inilahjateng.com (Semarang) – Dua pemain pilar PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wahyu Prasetyo resmi hengkang setelah masa kontraknya habis pada tahun 2024 ini.
Hal itu diumumkan usai Menajemen PSIS resmi kontrak dua pemain tersebut tidak lagi ada kesepakatan nilai kontrak untuk kompetisi mendatang.
Adanya hal itu, Fredyan Wahyu dan Wahyu Prast telah berpamitan secara langsung kepada Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.
“Hari ini kami umumkan PSIS resmi berpisah dengan Fredyan dan Wahyu Prast. Hubungan yang telah lama dibangun berakhir saat ini dan keduanya segera akan memulai petualangan baru,” ungkap Yoyok, Kamis (6/6/2024).
Sebagai klub profesional, lanjutnya, perginya kedua pemain ini merupakan hal yang wajar.
“Ini hal wahar, yang jelas antara kami sama-sama saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan PSIS tidak menutup pintu mereka kembali di kemudian hari.
Apalagi keduanya telah memiliki jasa dan kontribusi yang cukup baik di PSIS.
“Buat Fredyan dan Wahyu Prast. Jangan lupa arah jalan pulang. PSIS selalu terbuka, mau pensiun di sini silakan, mau berkarir pelatih di sini juga silakan. Kami sangat terbuka,” tandasnya.
Sebagai informasi, Fredyan sendiri telah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019 dan mencatatkan 102 penampilan bersama Laskar Mahesa Jenar di kompetisi Liga 1 dan mencatatkan 9 gol.
Sementara Wahyu Prast bergabung di PSIS sejak 2020 dan mencatatkan 82 penampilan di kompetisi Liga 1 serta berkat penampilan apiknya di PSIS, Wahyu Prast mendapat panggilan Timnas di era Shin Tae-yong. (BDN)
