Jateng

Kontruksi Jalan Jepara – Kelet akan Gunakan Rigid Beton

inilahjateng.com (Jepara) – Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pati Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah berencana untuk meningkatkan ruas jalan Jepara – Kelet dengan kontruksi jalan rugid beton.

Kepala BPJ Wilayah Pati, Api D. Prasetiyaji, menerangkan setelah dilakukan peninjauan terkait ruas jalan provinsi Jepara—Kelet sebenarnya tidak diperuntukkan untuk lalu lintas dengan kendaraan tonase berat.

Pasalnya, antara fondasi lapisan bawah dan fondasi lapisan atas itu sangat tipis sehingga tidak terlalu kuat untuk lalu lintas berat.

Ruas jalan tersebut sebetulnya untuk kendaraan dengan tonase di bawah 8 ton.

“Dari pihak kami juga sudah kami lakukan survei LHR (lalu lintas harian rata-rata), tahun ini akan dilaksanakan perbaikan konstruksinya dan peningkatan jalan ruas dengan konstruksi jalan rigid beton (rigid pavement),” tuturnya, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga  Sarif Abdillah Sebut Wisata Cilacap Berpotensi Besar

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas kerusakan jalan Jepara—Keling yang terjadi saat ini.

“Kami meminta maaf apabila pelayanan kami belum maksimal, kemudian kalau ada partisipasi dari masyarakat terkait penanganan kerusakan di jalan di ruas tersebut, kami tentu sangat terharu dan terima kasih,” ungkapnya.

Kepala BPJ Wilayah Pati mengatakan, saat ini upaya perbaikan di ruas jalan tersebut sudah dilaksanakan kemarin (8/1), bahkan pekerjaan perbaikan dilakukan dari pagi dan lembur sampai malam hari hingga pukul 23.30.

Akan tetapi, cuaca hujan di Kabupaten Jepara juga menjadi kendala proses perbaikan.

Sebab meskipun dilakukan perbaikan, hasilnya juga akan sia-sia.

Dijelaskan, ruas jalan Jepara—Keling dengan titik paling banyak yang rusak, itu di wilayah desa Mambak.

Baca Juga  BKPRMI dan Juleha Gelar Pelatihan Akbar Juru Sembelih Halal di Semarang

Untuk itu perbaikan peningkatan jalan Tahun Anggaran 2025 akan dilaksanakan di ruas Jalan Jepara—Keling / Bts. Kab. Pati KM. Smg. 76+300 s/d 76+900 (600 meter) tepatnya di Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo (setelah jembatan K. Jeruk) dengan konstruksi rigid beton.

“Kami mengupayakan anggaran untuk perbaikan itu segera terkontrak, pengadaan itu pun segera dilakukan pada triwulan pertama (Januari – Maret ). Pagu kami sekitar 5 miliar rupiah,” terangnya. (NIF)

Back to top button