Korban Kecelakaan di Jalan Setiabudi Diduga Pengedar Sabu

inilahjateng.com (Semarang) – Seorang driver ojek online (ojol) yang meninggal akibat insiden kecelakaan di Jalan Setiabudi, Banyumanik pada Selasa (24/10/2023) lalu, ternyata diduga pengedar narkoba.

Hal itu diketahui usai Satlantas Polrestabes Semarang melakukan olah TKP dan menemukan  21 paket sabu di dalam tas pria korban kecelakaan berinisial EY (48) ditambah 4 paket sabu yang sudah ditanam di sekitar Jalan Gombel.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan kecelakaan yang dimaksud terjadi karena korban mengendarai motor pindah jalur dan tertabrak motor Vario lainnya.

Kemudian, korban meninggal dunia di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala.

“Saat Satlantas Polrestabes Semarang datang ke lokasi kemudian melakukan pengecekan mendapati paket dari sedotan berisi sabu di tas korban. Ada 17 paket kecil dan empat paket sedang,” ujar AKBP Wiwit saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (25/10/2023). 

Lebih lanjut ia menuturkan ketika petugas memerika ponselnya, ternyata ada percakapan dengan seseorang yang menyebutkan dia sudah meletakkan empat paket sabu di daerah Gombel. Setelah dicek ternyata benar ditemukan empat paket sabu. 

“Ketika dicek handphonenya masih ada lagi ditemukan chat dia habis menjual atau mau menjual paket narkoba yang diletakkan di daerah Gombel. Empat paket dalam sedotan di pinggir jalan dan dalam tanah,” tegasnya. 

Dirinya menjelaskan dari tangan petugas berhasil mengamankan sabu seberat 12,5 gram dari 21 paket dan 4 gram dari empat paket yang ditanam. 

“Tersangka merupakan residivis kasus narkoba tahun 2018.  Pernah dipenjara. Karena korban meninggal maka kasus dihentikan demi hukum. Namun tetap akan ada pengembangan,” paparnya. 

Sementara, Kasat Narkoba Polrestabes Semarang AKBP Edy Sulistiyanto menambahkan saat dilakukan penggledahan di rumah EY, ditemukan juga alat untuk menakar narkoba dan membaginya ke paket-paket. 

“Saat menggledah rumah EY, ada plastikan klip kosong, di mobil juga ada,” tambahnya. 

Sebelumnya, Seorang driver ojek online (ojol) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Setiabudi, Banyumanik, Semarang, Selasa (24/10/2023), pagi.

Korban tiba tiba pindah lajur sehingga motor lain yang dikemudikan warga inisial W tertabrak dan mengakibatkan W luka di kaki. (BDN)