inilahjateng.com (Ungaran) – Sejumlah korban selamat dalam kecelakaan lalu-lintas di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang pada Sabtu (24/9/2023) malam akan diberikan pendampingan atau trauma healing.
Kapolres Semarang AKBP Oka Mahendra mengatakan pemberian penanganan berupa trauma healing bertujuan mengurangi rasa trauma akibat mengalami kecelakaan.
“Para korban, khususnya anak-anak akan menjadi sasaran trauma healing. Karena dari identifikasi ada satu anak berusia lima tahun turut jadi korban,” terangnya kepada Inilahjateng. com, saat olah TKP di Bawen, Minggu (24/9/2023) siang.
Dia menjelaskan, pasca kecelakaan itu para korban yang meninggal telah dimakamkan. Kemudian, untuk sopir truk beserta kernet yang memicu terjadinya kecelakaan telah diperiksa.
AKBP Oka mengaku, untuk korban meninggal sendiri semula dilaporkan terakhir empat orang. Namun, setelah dicek kembali hanya tiga orang lainnya luka berat dan ringan.
“Adapun korban terlibat total ada 30 orang atau kendaraan beserta 7 mobil. Polda Jateng sendiri hari ini telah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melihat lebih detail kejadiannya,” katanya.
Atas kejadian kecelakaan tersebut, kepolisian bersama pihak terkait akan membahas lebih jauh. Sebab, dari ketiga arah kendaraan di simpang Exit Tol Bawen kondisi jalan menurun.Â
AKBP Oka menyebutkan, langkah itu bertujuan sebagai bentuk pencegahan serta membuat rencana agar kejadian tidak terulang.
“Untuk truk sendiri semalam dari pengakuan sopir tidak masuk jalan tol karena mau mengisi BBM. Tapi, saat mau mendahului kendaraan bus rem tiba-tiba blong. Tapi nanti kita lihat hasil lengkap olah TKP seperti apa,” ujarnya (RIS)
