Jateng

Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar, PDIP Solo akan Pecat Kevin

inilahjateng.com (Solo) – DPC PDI Perjuangan Kota Solo akan memecat anggota DPDR Solo Kevin Febiano sebagai kader.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pada konferensi pers, Senin (14/10/2024).

Diketahui, Kevin telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi dana hibah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat.

Pria yang baru saja menjabat sebagai anggota DPRD Kota Solo tersebut kini telah ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar).

“Tidak ada obat yang lain, kecuali dipecat dari PDI Perjuangan,” tegas FX Rudy.

Dia mengaku baru mengetahui adanya kebenaran penangkapan itu dari pemberitaan media.

Kendati demikian, pemecatan resmi masih menunggu Surat Keterangan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Baca Juga  Donor Darah Polrestabes Semarang, Polri Hadir dengan Hati

“Sehingga dengan kasus yang saya tahu dari media ini, DPC terus mengambil sikap karena DPC tidak ingin ada kader PDI Perjuangan yang merugikan negara. Nah keputusan yang kami sampaikan setelah nanti, kami melapor ke DPP pasti akan melakukan tindakan yang tegas. Karena setiap kali ada kader yang terlibat korupsi langsung, pasti akan dipecat oleh DPP partai,” ungkapnya.

Dia menyebut, kasus yang menjerat Kevin terjadi pada tahun 2021.

Artinya, pada tahun tersebut yang bersangkutan belum bergabung dan menjadi kader PDI Perjuangan.

Tercatat, Kevin terdaftar menjadi kader PDI Perjuangan pada tahun 2022.

Kemudian pada tahun 2023, Kevin mengikuti proses penjaringan bakal calon legislatif di Kota Solo, Jateng.

Baca Juga  Kapolres Demak Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan

“Jadi kami tidak tahu kalau saudara Kevin Febiano ini lakukan tindakan-tindakan korupsi di Jawa Barat,” ucapnya.

Wali Kota Solo dua periode tersebut mengatakan, bahwa Kevin mengikuti penjaringan dimulai dari tingkat anak ranting, ranting, PAC dan DPC.

Dimana pada persyaratan yang bersangkutan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh partai maupun dari KPU.

“Kita melihat saudara Kevin ini baik karena kami tidak melihat, tidak mendengar apa yang terjadi di Jawa Barat, dan Kevin aktif di organisasi,” tandasnya. (DSV)

 

Back to top button