
inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang menggelar Festival Wayang Orang Tingkat Nasional, gelaran ini berlangsung selama empat hari, 18 – 22 Oktober 2023 mendatang, di Gedung Ki Narto Sabdo Semarang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, festival ini diikuti delapan kota di Indonesia. Tujuannya, dalam rangka nguri-uri budaya.
Dirinya menyebut kebudayaan, termasuk wayang, perlu dipertahankan untuk kekuatan negara.
“Kita tahu bahwa kekuatan utama sebuah negara, terutama kota jika kebudayaan tetap dipertahankan. Korea Selatan, Jepang dan semua negara maju masih mempertahankan kebudayaan,” kata Iswar.
Pemerintah Kota Semarang pun punya prinsip bahwa kebudayaan merupakan warisan dan memiliki nilai-nilai spiritual, nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai mempererat persatuan dan kesatuan.
“Maka dengan adanya festival ini, Semarang sebagai sebuah kota sudah nguri-uri budaya. Kita akan terus berkiprah untuk pelestarian kebudayaan,” jelasnya.
Apalagi kota Semarang pernah memiliki budayawan besar yakni Ki Narto Sabdo. Ki Narto Sabdo, kata dia, cikal bakal pelestarian wayang.
Ia menambahkan perlu adanya aksi dari berbagai pihak untuk modernisasi wayang. Menurutnya, Gen Z harus paham soal wayang.
“Gen Z kan generasi yang bebas berkreasi. Saya kira budayawan sudah harus mulai mengembangkan kebudayaan agar bisa diterima semua kalangan,” tandas dia. (AHP)