NasionalJateng

KPU Gelontorkan Anggaran Rp 3Juta Per TPS

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3Juta pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini saat meninjau kesiapan beberapa TPS yang ada di Kota Semarang, Selasa (26/11/2024).

Anggaran tersebut diserahkan kepada masing-masing kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Saat ini anggaran tersebut sudah diterima masing-masing KPPS.

Anggaran senilai Rp3juta per TPS ini dengan rincian untuk pendirian TPS sebesar Rp 1,5 juta yakni untuk menyewa perlengkapan seperti tratag, meja, kursi dan perlengkapan lainnya.

Kemudian, anggaran untuk operasional sebesar Rp 1 juta, antara lain untuk pembelian kertas, fotokopi, makan minum, transport, dan lain-lain. Sisanya, Rp 500 ribu untuk anggaran printer. 

Baca Juga  Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Alami Laka Tunggal di Salatiga

“Jadi totalnya Rp 3 juta per TPS. Ini sudah di tangan KPPS,” kata Zaini. 

Dengan anggaran tersebut, pihaknya tidak mengharuskan adanya TPS unik. Pasalnya, anggaran yang diberikan hanya untuk mendirikan TPS standar. Namun terkadang ada warga yang berinisiatif mendirikan TPS unik.

“Kami tidak mengharuskan unik karena anggaran kami untuk mendirikan TPS standar. Tapi, biasanya inisatif warga untul menarik partisipasi masyarakat,” bebernya.

Lebih lanjut, Zaini mengatakan, sesuai aturan PKPU, logistik seharusnya sudah berada di TPS pada H-1 pencoblosan. Hanya saja, di beberapa tempat, masih dititipkan di kelurahan dan akan diambil saat hari H.

Menurutnya, dari segi keamanan, logistik terbilang aman karena sudah dibungkus plastik sehingga dipastikan aman dari air hujan.

Baca Juga  Minim Penerangan, Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan

Zaini mengakui untuk wilayah banjir memang tidak bisa dihindari. Meski demikian, KPPS yang ada di wilayah banjir maupun rob sudah mempertimbangkan pendirian TPS dengan dampak terkecil.

“Kami meminta yang memanh benar-benar bisa dipakai untuk TPS yang kemungkinan kecil jika banjir tidam terdampak pesat,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button