NasionalJateng

KPU Kota Semarang Kerahkan 50 Pekerja Rakit Kotak Suara

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai melakukan perakitan kotak suara pada Kamis (17/10/2024) hingga Jumat (18/10/2024).

Sebanyak 50 tenaga kerja pergudangan dan perakitan melakukan perakitan sebanyak 4.748 lembar kotak suara selama dua hari.

Dari 50 orang ini dibagi menjadi kelompok kecil. Satu kelompok berisi lima orang. Satu kotak suara yang berhasil dirakit akan mendapatkan upah Rp 2.000.

“Target dua hari yakni hari ini dan besok, semoga hari ini bisa memenuhi target dan besok selesai. Kami kerahkan 50 orang dibagi kelompok, satu kelompok 5 orang. Satu kotak suara upahnya Rp 2.000,” kata M. A. Agung Nugroho, selaku Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Semarang saat ditemui di gudang logistik KPU Kota Semarang di kawasan Industri Candi Semarang, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga  Istighosah di Jalan Pantura Demak Undang Presiden Prabowo

Setiap harinya ditargetkan para pekerja bisa menyelesaikan sekitar 2.400 an kotak suara. Para pekerja perakitan kotak suara diawasi langsung oleh KPU.

“Nanti per kelompok akan dihitung dan diawasi oleh KPU yang akan mencatat hasilnya untuk pemberian honor. Mereka kerja dari jam 08.00-16.00,” bebernya.

Dalam perakitan kotak suara ini, diakui Agung memang pengawasan tidak begitu ketat seperti saat proses sortir dan lipat surat suara yang harus diawasi KPU, Bawaslu dan pihak kepolisian.

“Ini hanya merangkai kotak suara. Tidak ketat, mereka (pekerja) masuk gudang tetap diperiksa standar tapi tidak ada aturan khusus seperti proses sortir lipat surat suara,” tuturnya.

Salah seorang pekerja perakitan kotak suara, Arif mengaku tidak mengalami kendala saat proses perakitan kotak suara.

Baca Juga  Gaet Pengunjung Saat Liburan Panjang, Semarang Zoo Tambah Koleksi Satwa

Apalagi warga Rejosari Semarang Timur itu, sudah pernah terlibat dalam perakitan kotak suara pada Pemilu sebelumnya.

“Kesulitan belum ada karena sebelumnya saat Pilpres sudah pernah merakit,” jelas Arif.

Hingga siang ini, ia dan kelompoknya yang berjumlah lima orang sudah berhasil merakit 800 kotak suara.

“Sampai siang ini sudah 800 kotak. Per kotak Rp 2.000. Ini lagi libur kerjaan makanya bisa ikut merakit. Ini juga diseleksi,” tandasnya. (LDY)

Back to top button