Jateng

KPU Kota Semarang Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Tiap Kecamatan

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai melakukan distribusi logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU ke masing-masing Kecamatan.

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan distribusi logistik Pemilu mulai didistribusikan pada hari ini hingga paling lambat tanggal 12 Februari di 16 Kecamatan.

“Hari ini kita distribusi ke Kecamatan Tugu dulu lalu nanti menyusul Kecamatan Mijen. Besok Ngaliyan, besoknya Banyumanik dan seterusnya. Biar gudang lebih lapang,” kata Nanda, sapaannya, saat seremonial pelepasan distribusi logistik Pemilu ke Kecamatan Tugu dari Gudang Logistik KPU, Rabu (31/1/2024).

Nanda menyebut untuk pengiriman distribusi ke Kecamatan Tugu sebanyak 475 kotak suara dan 380 bilik suara untuk 95 TPS yang ada.

Baca Juga  Pejalan Kaki Tewas Usai Ditabrak Truk

Sementara alat kelengkapan TPS lainnya juga akan didistribusikan secara bertahap.

“Setelah Tugu akan kirim untuk Kecamatan mijen ada 214 TPS dikali 5 untuk kotak suara dan dikali 4 untuk bilik suara,” bebernya.

Nantinya logistik Pemilu yang sudah terdistribusi ke Kecamatan akan disimpan di gudang masing-masing Kecamatan dan akan didistribusikan ke masing-masing TPS pada H-1.

“Kesiapan Kecamatan kita minta setiap hari memastikan apakah ada yang bocor atau masalah di gudang Kecamatan. Tapi sejauh ini semua gudang Kecamatan dalam keadaan baik,” terangnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah memastikan kesiapan masing-masang Kecamatan dalam menerima logistik Pemilu.

Ia meminta agar Kecamatan bisa melakukan antisipasi kejadian-kejadian alam seperti angin besar, hujan bahkan Rob, agar logistik pemilu yang tersimpan di gudang Kecamatan tetap aman.

Baca Juga  Peringati Dies Natalis ke-38, USM Gelar Pameran EXPLOREaction

“Pengamanan-pengamanan ini harus dilakukan semaksimal mungkin. Yang menjadi perhatian adalah adanya kebocoran dari hujan kalau genangan itu sepertinya tidak ada masalah karena ada yang dua lantai,” jelas Ita, sapaannya.

Pihaknya juga meminta kepada jajarannya untuk melakukan peninjauan ke Kecamatan saat logistik telah sampai di Kecamatan. Tinjauan ini untuk memastikan agar logistik aman.

“Harus ada penjagaan atau monitoring sampai 14 Februari bisa lancar,” tandasnya. (LDY)

Back to top button