Jateng

KPU  Kota Semarang Mulai Lakukan Pengepakan Logistik Pilkada

inilahjateng.com (Semarang) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai melakukan proses pengepakan logistik yang berisi surat suara, formulir-formulir, plano, tinta, paku dan lainnya yang akan digunakan di tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan pengepakan logistik Pilkada ini akan dilakukan dalam tujuh hari kerja yang dimulai Jumat (15/11/2024) hingga Jumat (22/11/2024).

Setiap harinya dilakukan pengepakan untuk 2-3 kecamatan dengan total 16 kecamatan. Pengepakan juga diawasi PPK dan PPS masing-masing Kecamatan dan mengerahkan puluhan petugas pengepakan yang direkrut oleh KPU Kota Semarang.

“Mulai Jumat ini sampai Jumat depan ada 7 hari untuk 16 kecamatan. Setiap hari 2 sampai 3 kecamatan yang kita pak logistiknya,” kata Zaini di gudang logistik KPU Kota Semarang di Kawasan Industri Candi Semarang, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga  Mobil Travel Terbakar di Sragen, Delapan Orang Terluka

Zaini membeberkan isi dalam satu pak logistik baik untuk Pilwalkot maupun Pilgub.

Untuk Pilwalkot berisi antara lain surat suara, C hasil atau plano, C salinan dan alat bantu tuna netra.

Sementara packingan logistik untuk Pilgub berisi antara lain surat suara Gubernur, C hasil, salinan, tinta, bantal, paku dan formulir lainnya.

“Jadi packingan logistik ini kita bagi 2, ada yang Pilwalkot dan Pilgub, tapi untuk formuiir-formulir, bantalan, tinta, paku kita masukan ke kotak yang Pilgub,” bebernya.

Nantinya sekira tanggal 21 November logistik yang telah di packing akan dikirim ke masing-masing kecamatan secara bertahap.

Pengiriman logistik tersebut juga menunggu armada pengiriman yang akan dipakai untuk mengangkut logistik ke kecamatan.

Baca Juga  Dibuka Awal Juli, Pendaftaran SPMB SD Gelombang Kedua di Semarang

“Sebelum selesai kita mulai distribusi dan maksimal H-2 sudah sampai di kecamatan dan H-1 sampai ke kelurahan. Jangan sampai terlalu lama di kecamatan karena bergantung pada kesiapan armada yang akan dipakai ke kecamatan,” tandasnya. (LDY)

Back to top button