Jateng

KPU Sukoharjo Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara 2024

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Selasa (26/12/2023).

Lokasi simulasi yang dilakukan di TPS 4 Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ini dinilai sempit.

Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo mengatakan, di TPS 4 Kelurahan Bulakrejo ini terdapat 297 DPT. 

“Setelah penghitungan suara nanti juga akan di simulasikan hasil pemungutan suara, setelah penghitungan suara nanti juga akan di simulasikan untuk input ke dalam SIREKAP, jadi nanti akan diketahui hasil pemungutan suara ini setelah penghitungan suara,” kata Syakbani.

Menurutnya, pelaksanaan simulasi ini digelar sesuai dengan aslinya. Sehingga setelah simulasi berlangsung, diharapkan sebagai bahan evaluasi pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 tanggal 14 Februari tahun 2024.

Baca Juga  Dishub Bakal Dirikan Posko ODOL di Simpang Jrakah

“Kendala ini tadi tadi ada beberapa lansia yang agak kesulitan saat membuka surat suara yang lebar, kalau anak-anak muda itu mungkin bukan suatu masalah, tapi kalau lansia membutuhkan durasi lama,” terangnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sukoharjo Bidang Koordinator Divisi SDMO dan Diklat, Dwi Setiyono mengaku, dari hasil pengamatan, simulasi sudah berjalan sesuai dengan ketentuan. Kendati demikian ada hal yang menjadi perhatian, yakni bilik suara yang dinilai terlalu sempit.

“Yang perlu diperhatikan ternyata bilik suara untuk membuka surat suara terlalu sempit, dari pengamatan kita penempatan bilik suara itu tidak harus 90 derajat tapi bisa dilebarkan sampai batas yang memungkinkan,” ungkapnya. 

Dengan kondisi tersebut, maka pemilih lansia akan mengalami kesulitan. Sehingga kepada KPPS agar memperhatikan beberapa hal, karena nantinya terdapat perbedaan proses perhitungan suara pada tahap rekapitulasi di akhir setelah pemungutan suara.

Baca Juga  Dewan Tegaskan Tak Ada Kenaikan PKB, Hanya Penambahan Opsen

“Untuk pemilih yang sudah berumur untuk membuka surat suara yang selebar itu dengan ruangan yang terlalu sempit sangat ribet dan merepotkan pengguna hak pilih,” ujarnya.

Salah satu pemilih, Avicena Hussein Haromaen mengaku baru akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. 

“Ini tadi menerima lima surat suara, tadi masuk terus milih dimasukkan ke kotak suara,” tandasnya. (DSV)

Back to top button