
inilahjateng.com (Sragen) – Pihak kepolisian telah merilis kronologi kecelakaan maut di Jalan Raya Sragen – Ngawi, tepatnya di simpang empat traffic light Pilangsari, Sragen.
Kecelakaan itu melibatkan truk tronton tangki hino bernomor polisi B-9211-DY dan dan Honda Beat korban bernomor polisi AD-2959-AAE.
Pengemudi truk ialah Munasir (42) warga Dusun Pluntu RT 02/08 Kelurahan Sumberjo Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Sementara korban meninggal dunia ayah dan anak, Paiman (57) dan Azril Rahandika Alfariq (6) warga Dukuh Margo Mulyo RT 40/1, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Sang ayah meninggal dunia dengan luka ringan saat di RSUD Sragen sementara sang anak meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Nur Arifin mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan semula truck tronton tangki dan kendaraan korban melaju searah dari arah utara ke selatan dengan posisi truck tronton tangki di depan.
Setelah dekat TKP truck tronton berhenti karena lampu traffic light menyala merah.
Setelah lampu traffic light menyala hijau, truck berjalan berbelok ke kiri atau timur.
Disaat bersamaan dari arah belakang melaju kendaraan korban yang mendahului truk dari sisi sebelah kiri, berjalan menuju ke arah selatan atau lurus.
“Karena jarak sudah terlalu dekat pengemudi truk tidak dapat menguasai laju kendaraannya akhirnya membentur kendaraan korban dan terjadilah laka lantas,” terang Iptu Nur.
Akibat kecelakaan itu, sang anak berada di bawah truk. Proses evakuasi anak cukup lama karena posisi korban terjepit.
Setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengevakuasi korban dengan cara truk di dongkrak.
Korban Paiman mengalami cidera kepala berat, perdarahan pada telinga hidung dan mulut, lecet pada pipi, bahu atas tangan kiri dan lecet, lecet pada punggung tangan kanan, hingga lutut kaki kiri.
Sementara Azril Rahandika Alfariq Kondisi meninggal dunia mengalami perdarahan hidung telinga dan mulut, patah tulang leher, hematom pada dahi, sobek pada telinga kiri patah lengan kiri dan sejumlah luka lainnya. (MPM)