Kuda Sakti Kendal Jadi Top Inovasi Pelayanan Publik 2024

inilahjateng.com (Kendal) – Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan Penghargaan Atas Inovasi Kumpulan Data Statistik Terintegrasi (Kuda Sakti) sebagai Top inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menerima secara langsung penghargaan tersebut dan menyampaikan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dinas terkait guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan membuat inovasi.
“Hasil kita dapatkan ini untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, karena beberapa data statistik yang ada di beberapa OPD juga saat ini sudah mulai terintegrasi di Dinas Kominfo dan itu menjadi satu pintu. Kita juga bisa mengambil beberapa langkah strategis dalam memutuskan kebijakan di Kabupaten Kendal,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat dihubungi inilahjateng.com usai menerima penghargaan, Rabu (09/10/2024).
Lebih lanjut Dico menjelaskan jika aplikasi yang ada di Kendal sudah menjadi satu, sehingga apa yang sudah dibuat akan terus dikembangkan dan disempurnakan.
“Saat ini secara keseluruhan semua aplikasi menjadi satu dan terkoneksi. Ini akan terus kita kembangkan dan sempurnakan,” jelasnya.
Atas hasil pengukuran kualitas pelayanan publik yang dilakukan Kementerian PANRB, Indeks Pelayanan Publik (IPP) Nasional tahun 2023 mencapai skor 3,78 dari skala 5, atau masuk kategori baik.
Sedangkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nasional mendapat skor 3,53 dari skala 4.
Sementara itu, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan Gebyar Pelayanan Prima dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Bagaimana kita ini mewujudkan reformasi birokrasi berdampak sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” kata Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.
Gebyar Pelayanan Prima bertujuan dalam memberikan apresiasi atas peningkatan layanan publik dan mengusung tema Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif.
“Tujuannnya memberikan apresiasi atas peningkatan layanan publik dan mengusung tema Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif,” jelasnya.
Adapun jumlah penerima penghargaan yang diberikan, terdiri dari 10 Penerima Penghargaan Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, 21 Penerima Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan 75 Penerima Penghargaan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik.
Sebagai informasi, evaluasi tahun 2024 dilaksanakan terhadap 634 instansi pemerintah yang terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dari jumlah tersebut sebanyak 21 kementerian/lembaga diberikan penghargaan dalam kegiatan Gebyar Pelayanan Publik.
“Evaluasi tahun 2024 dilaksanakan terhadap 634 instansi pemerintah yang terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sebanyak 21 kementerian/lembaga diantaranya diberikan penghargaan dalam kegiatan Gebyar Pelayanan Publik,” pungkasnya. (REN)