JatengNews

Kunjungi Demak, Jusuf Kala Akan Suplai Kebutuhan Logistik Warga Terdampak Banjir

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eistianah, mendampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kala, saat meninjau dan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Rabu (20/3/2024) siang.

Jusuf Kala beserta rombongan mengunjungi tempat pengungsian warga terdampak banjir yang berada di balai Desa Ngaluran Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.

Jusuf Kala menyampaikan akan mensuplai semua yang dibutuhkan warga di pengungsian mulai dari kebutuhan lansia hingga balita, selama berada di pengungsian.

“Kita akan penuhi semua apa yang dibutuhkan para pengungsi. Saya minya pemerintah daerah melakukan pendataan dulu berapa banyak lalu sampaikan ke kita,” tutur Jusuf Kala.

Dalam kunjungannya di tempat pengungsian tersebut, mantan Wakil Presiden Indonesia ke 6 dan 7 ini mengaku  prihatin dengan bencana banjir untuk kedua kalinya yang terbesar di kabupaten Demak.

Disisi lain, JK menanggapi musibah banjir yang melanda di berbagai daerah di Indonesia.

“Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan melakukan reboisasi dan normalisasi sungai dan tanggul. Dan yang lebih penting lagi adalah penanaman kembali hutan yang gundul,” pungkas Jusuf Kala.

Sementara itu menurut Bupati Demak, Eistianah, menjelaskan jika banjir Demak jilid Dua ini lebih parah parah ketimbang banjir sebelumnya.  Saat ini dari 14 kecamatan yang berada di kabupaten Demak, 13 diantaranya terdampak banjir.

“Banjir jilid Dua kali ini semuanya trauma, mengingat tanggul jebolnya di titik yang  sama dan bisa dibilang lebih mengerikan. Dengan hadirnya Ketum PMI setidaknya ada angin segar buat para pengungsi, khususnya kebutuhan logistik,” terang Bupati.

Penanganan tanggul Norowito di sungai Wulan yang jebol, lanjut Eistianah,  sekarang ini sedang dalam proses penutupan oleh pihak BBWS Pemali Juwana.

“Hari ini Pangdam IV Diponegoro mengirimkan pasukannya untuk membantu percepatan perbaikan tanggul yang kami prediksi memerlukan waktu Enam hari pengerjaan penutupan tanggul. Semoga dalam waktu singkat, tanggul dapat kembali diperbaiki,” pungkas Bupati. (Hrw)

Baca Juga  Kurban DPC PDIP Kota Semarang di RPH Penggaron
Back to top button