inilahjateng.com (Sukoharjo) – Tak sampai 24 jam, pelaku percobaan perampokan di Kampung Ngentak RT 01/05 Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, setelah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, polisi mengamankan pelaku pada pukul 00.15 WIB, tepatnya selang lima jam kejadian. Pelaku adalah Sugiyartono alias Sontong (47) warga Kampung Ngentak RT 02/RW 05 Kelurahan Bulakrejo.
“Pelaku tetangga korban. Diamankan di jalan mau ke arah rumah, penangkapan dibantu warga,” kata Kapolres, Kamis (13/3/2025).
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan satu buah pisau dapur panjang 15 cm dan gagang pisau 12 cm, satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam, satu buah jaket warna hitam serta celana jeans warna abu yang saat itu digunakan oleh pelaku.
“Untuk saat ini pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Sukoharjo untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” terang Kapolres.
Kini pelaku dijerat pasal 365 Jo 53 KUHP atau 351 KUHP tentang percobaan pencurian dengan kekerasan atau penganiayaan dengan ancaman kurungan maksimal lima tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 19.10 WIB, sebuah rumah di Kampung Ngentak RT 01/RW 05 Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo menjadi sasaran rampok.
Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah Sri Mulyani tengah menyapu di dalam rumah dan kondisi pintu depan terbuka.
Tiba-tiba, seorang laki-laki masuk ke dalam rumah dengan membawa senjata tajam jenis celurit.
“Pada saat itu pelaku langsung membekap mulut korban dan menodongkan celurit yang pelaku bawa ke arah leher kurban,” jelas Kapolres.
Korban langsung berusaha melawan dengan cara menendang pelaku sehingga pelaku melepaskan bekapannya.
Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan tempat kejadian.
Korban lantas berteriak minta tolong ke warga sekitar hingga beberapa warga mendatangi rumahnya.
“Setelah kejadian, korban baru menyadari bahwa lengan tangan kirinya mengalami luka sayatan senjata tajam,” tandas Kapolres. (DSV)
