inilahjateng.com (Semarang) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, M. Abdul Hakam membeberkan Rumah Sakit Daerah (RSD) Tipe D Mijen akan segera beroperasi pada bulan Agustus 2024.
Hakam mengatakan persiapan operasional RSD Mijen sudh hampir selesai mulai dari sumber daya manusia (SDM), sebagian besar alat-alat kesehatan sudah dilakukan uji fungsi hingga sarana dan prasarana pendukung hampir selesai.
Bahkan setelah penyerahan gedung kepada Dinas Kesehatan, pihaknya langsung melakukan penyempurnaan dan melengkapi kekurangan fasilitas.
Dalam dua bulan terakhir surat izin usaha perdagangan (SIUP) RSD Mijen sudah terbit.
“Setelah gedung rumah sakit diserahkan, masih banyak yang harus dilengkapi dan disempurnakan karena RS tidak seperti kantor harus ada ruangan khusus yang harus diperlakukan khusus. Tapi Alhamdulilah SIUP sudah keluar,” kata Hakam, Selasa (16/7/2024).
Meski demikian, RSD Mijen belum bisa dioperasionalkan karena terkendala dua hal. Yang pertama adalah Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang wajib ada pada rumah sakit milik pemerintah.
“Yang masih jadi kendala adalah rumah sakit negeri butuh SOTK seperti struktur organisasi, kalau swasta bisa langsung jalan. Dan ini masih dikebut Pemkot. Jangan sampai launching tidak ada struktur organisasi,” tuturnya.
Hal kedua yang harus dipenuhi dan dilakukan perbaikan adalah instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan ruang jenazah.
Ia mengatakan dalam waktu dekat kedua hal terebut akan dikebut untuk diselesaikan, agar operasional RSD bisa sesuai dengan target.
“Ada kekurangan IPAL dari hasil visitasi yang harus kita perbaiki dan akan kita selesaikan. Semoga Agustus bisa grand launching,” pungkasnya. (LDY)
