Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa akan menambah 27 titik penutupan putaran balik (u-turn) demi mengurangi kemacetan. Menurutnya, pada akhir tahun 2022, penutupan 8 titik putaran balik efektif mengurangi padatnya lalu lintas di ibu kota.
“Sebelumnya di akhir tahun lalu kami sudah melakukan penutupan 8 putaran dan tahun ini akan dilanjutkan ditambah 27 putaran. Untuk lokasinya ada 4 lokasi di Jakarta Pusat, 8 lokasi di Jakarta Barat, 3 Jakarta Utara. juga (Jakarta) timur dan (Jakarta) selatan masing-masing 6 lokasi,” ujar Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/2/2023).
Dishub DKI mendapati evaluasi dari tahun lalu, bahwa dari 8 u-turn yang ditutup efektif mengurangi kepadatan lalu lintas. Sebelum ditambah, Syafrin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas terlebih dahulu.
“Begitu kendaraan akan bermanuver itu biasanya yang bersangkutan akan menggunakan lajur kirinya paling tidak setengah, itu akan dipakai oleh kendaraan yang akan berputar. Oleh sebab itu kami kaji, dalam rangka peningkatan kinerja lalu lintas secara jaringan itu ditutup,”paparnya.
Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan penerapan sistem satu arah pada 7 ruas jalan di Jakarta. Ketika dirasa sudah cukup siap, maka uji coba penutupan ini akan dimulai pada Juni 2023 mendatang selama kurang lebih tiga bulan.
Diketahui sebelumnya, data kemacetan tahun lalu pada kuartal pertama 2022 dengan sekarang secara grafik meningkat hampir 48 persen. Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, selama tahun 2022 sebanyak 22 juta pergerakan kendaraan dengan asumsi jumlah penduduk 10,7 orang mengalami kerugian sekitar 30 menit dalam perjalanannya.
