inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang gagal meraih poin usai ditaklukkan Arema FC dengan skor 1-2 dalam laga kandang lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-7 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (26/9/2024) sore.
Dalam laga tersebut, PSIS Semarang sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Tri Setiawan pada menit ke-51’.
Namun, Arema FC seperti tak pantang menyerah dan berhasil membalikkan skor melalui dua gol yang dicetak oleh Dalberto di menit 90’ dan 95’.
Adanya kekalahan itu, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu memperpanjang catatan minor dengan empat laga tanpa kemenangan secara beruntun musim ini.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku sangat menyayangkan terkait hasil tersebut.
“Untuk para pemain, mereka sudah memberikan yang terbaik, sayangnya kami kecolongan dua gol lawan menit 90 dan 95,” ungkapnya usia laga.
Dirinya menyebut, sebenarnya timnya mampu meraih kemenangan di laga itu.
Namun, di menit akhir anak asuhnya kehilangan konsentrasi dan akhirnya kehilangan poin di menit akhir.
“Jadi kami kehilangan poin hanya karena di menit-menit akhir. Pasti soal hasil kita kecewa karena tidak berhasil memenangkan pertandingan. Maka setelah laga ini kami harus bekerja keras untuk bisa lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara, kapten tim Septian David Maulana menyebut timnya gagal meraih kemenangan karena kurang konsentrasi di menit-menit akhir.
“Pertandingan sore ini sebetulnya pertandingan bagus, kita unggul 1-0 tapi kami kecolongan di menit-menit akhir. Kita tidak bermain jelek tapi mungkin kita kurang konsentrasi di menit akhir,” tambahnya.
David kembali menambahkan hasil ini akan menjadi evaluasi bagi timnya agar tampil lebih baik lagi pada laga berikutnya.
“Ketika kita menang tidak ada masalah sebenarnya. Cuma kurang konsentrasi saja di menit akhir. Ya itulah sepakbola, ketika menit akhir pasti sangat rawan,” pungkasnya.
Atas hasil itu, PSIS Semarang masih meraih tujuh poin dari tujuh laga dan berada di urutan ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. (BDN)
