inilahjateng.com (Kediri) – PSIS Semarang harus berbagi satu poin dengan Persik Kediri usai menahan imbang dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-10 lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (25/8/2023) sore.
Dalam laga tersebut, Laskar Mahesa Jenar memimpin lebih dulu lewat gol Taisei Marukawa pada menit ke-34′.
Namun, Persik Kediri berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti di menit ke-69′ yang dieksekusi oleh Renan da Silva.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku hasil satu poin yang didapatkan kali ini tidak mudah, sebab Persik juga memberikan perlawanan yang cukup ketat.
“Saya pikir babak pertama berlangsung cukup seru karena permainan kedua tim cukup berimbang. Menghadapi Persik sangat sulit karena ketika mereka tampil di kandang mereka begitu agresif dan cukup kuat,” ungkap Agius usai laga.
Menurutnya, Laskar Mahesa Jenar seharusnya mampu membawa pulang tiga poin seandainya sejumlah peluang di babak kedua bisa berbuah gol.
“Seharusnya kita mampu menciptakan beberapa peluang pada babak kedua. Mungkin dua atau tiga peluang bisa menjadi gol. Tapi, meski imbang, saya tetap mengapresiasi permainan anak-anak sore ini,” tandasnya.
Sementara, perwakilan pemain, Taesi Marukawa menyebut dirinya kurang puas melihat skor imbang lawan Persik hari ini.
“Saya mencetak gol hari ini tapi yang lebih penting adalah kemenangan untuk tim. Saya pribadi kurang puas dengan hasil ini,” pungkas Taisei.
Disisi lain, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menambahkan bahwa pertandingan berlangsung sulit.
Di babak pertama, Marcelo menyebut cuaca panas sempat mempengaruhi performa timnya.
“Kami mampu bermain baik dengan terus melakukan pressing ke lawan, sementara mereka cukup banyak memainkan skema serangan balik. Kami tetap syukuri hasil hari ini, para pemain juga sudah berjuang keras di lapangan dan sekarang kami harus memikirkan tentang laga berikutnya. Kami akui, PSIS tim bagus, pemain belakang mereka Lucao juga bermain sangat solid,” tambahnya. (Angga Badana)
