inilahjateng.com (Salatiga) – DPC PDIP Kota Salatiga menarik tiga nama calon anggota legislatif (Caleg) antara lain Bonar Novi Priatmoko, Dian dan Sarmin yang memenangi Pileg 2024 dari Dapil Sidorejo.
Ketiga caleg itu ditarik namanya dari daftar pemenang Pileg 2024 sesuai data KPU Salatiga karena dinilai melanggar aturan internal.
Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, penarikan tiga nama orang caleg karena sesuai aturan PKPU peserta pemilu adalah partai politik.
“Kemudian, menyangkut nama-nama yang dicabut karena melanggar aturan Komandante. Aturan itu, sudah dipahami semua kader mereka dengan sistem Komandante juga mendapat fasilitas dari PDIP,” terangnya kepada inilahjateng.com, di Kantor KPU Kota Salatiga, Senin (6/5/2024).
Ia menerangkan, keputusan penarikan tiga caleg pada Pemilu 2024 bukan sekadar suka-suka.
Melainkan, telah diputuskan melalui mekanisme aturan DPC PDIP Salatiga.
Dance menjelaskan, penarikan tiga caleg secara resmi yang diajukan DPC PDIP Salatiga agar KPU menindaklanjuti dengan mengeluarkan SK terbaru pemenang Pileg 2024.
“Nantinya, yang bersangkutan akan digantikan kader lain peraih suara terbanyak dibawahnya. Yang melanggar aturan juga sudah kami kenakan sanksi dari Fraksi PDIP seperti tidak boleh ikut kunker,” katanya.
Pihaknya menegaskan, apabila sanksi yang diterapkan secara bertahap seiring komunikasi dengan DPD PDIP Jawa Tengah tidak diindahkan berpotensi sanksi ditingkatkan sampai berpotensi dipecat.
Dance menyebutkan, bagi para pihak yang merasa tidak terima atas keputusan itu silahkan mengajukan gugatan kepada partai politik.
“Contoh Bonar sejak dua tahun lalu sudah tahu aturan itu. Dia juga mendapat fasilitas atas aturan Komandante seperti uang saksi sekira Rp 1 juta per TPS dan sembako. Soal dia dapat dukungan dari mahkamah partai itu hoaks,” ujarnya.
Komisioner KPU Kota Salatiga Dewi Retnowati menjelaskan, adanya surat penarikan caleg dari PDIP sebenarnya menindaklanjuti penetapan KPU Salatiga atas caleg terpilih dalam Pemilu 2024.
“Penetapan caleg terpilihnya kami tetapkan pada Jumat. Dan hari ini ada klarifikasi dari PDIP. Prinsipnya KPU sudah melaksanakan semua tahapan, nanti setelah 14 hari akan dibuat SK penetapan urusan pelantikan itu wilayah Pemkot Salatiga,” jelasnya. (RIS)
