inilahjateng.com (Semarang) – Bakal Calon Wali Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan kesiapannya membawa Kota Semarang Semakin Baik dengan melanjutkan program-program Hendrar Prihadi (Mas Hendi) yang dinilai sangat membawa perubahan signifikan untuk Kota Semarang.
Diakuinya, Kota Semarang adalah kota besar menuju metropolitan yang membutuhkan sosok pemimpin yang smart dan visioner. Pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Loenpia ini, harus dibawa oleh pemimpin Semarang 5 tahun mendatang dengan cara-cara yang lebih modern.
“Modern tapi tetap berpijak pada bumi, tidak meninggalkan kearifan lokal. Wali Kota sebelumnya, khususnya Mas Hendi sudah memberikan teladan bagi kita semua, bagaimana memimpin dan membangun sebuah kota,” ujar Arnaz Agung kepada inilahjateng.com, Kamis (1/8/2024).
Dijelaskan Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini, kepemimpinan Mas Hendi mampu membawa Semarang ‘terbang tinggi’. Dalam hematnya, tidak banyak sosok yang akan mampu meneladani apa yang sudah dicapai Mas Hendi saat memimpin kota ini 2 periode sebelumnya.
“Kita lihat investasi tumbuh dimana-mana, jalan dan infrastruktur mulus, perijinan dipermudah, laju perekenonomian juga stabil sehingga masyarakat lebih sejahtera. Dan yang penting, birokrasi dipermudah serta tidak ada korupsi atau sekedar pungli,” tandasnya.
Terkait dengan rekomendasi dari DPP PDIP, Ketua KONI Kota Semarang ini mengaku masih menanti dengan sabar. Ia tidak mau mendahului apapun keputusan Ketum PDIP Perjuangan dan akan tunduk dan mengamankan rekomendasi bagi siapapun yang akan menerimanya kelak.
“Yang jelas, kita sudah berjuang yang terbaik. Saya juga hanya mendaftar lewat PDI Perjuangan, belum ke tempat lain,” tambah Arnaz.
Ditegaskan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang ini, jika nantinya mendapat amanah memimpin Kota Semarang, ia akan berupaya kuat memacu para UMKM untuk naik kelas dengan menjadi eksportir yang sekaligus akan membawa perekonomian Semarang semakin laju.
“Hal ini yang selalu dan terus kami dorong saat di Kadin, bagaimana caranya teman-teman UMKM bisa naik kelas sekaligus membuka lapangan kerja juga mempertahankan Kota Semarang sebagai daerah tujuan wisata bukan sekedar ampiran belaka,” tegasnya. (RED)
