Jateng

Lansia Asal Baki Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah 

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Warga di Jalan Jetis Raya, Kelurahan Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat didalam rumah, Sabtu (20/4/2024) malam.

Penghuni rumah tersebut diduga sudah meninggal selama beberapa hari.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, jasad tersebut bernama Agus Mardianto (70).

Semula warga curiga lantaran dalam benerapa hari terakhir muncul aroma tidak sedap dari sekitar rumah.

Kecurigaan makin menguat mengingat si penunggu rumah sudah empat hari terakhir ini juga tidak nampak beraktivitas seperti biasanya.

Warga pun ramai-ramai mendobrak pagar dan pintu rumah tersebut. Benar saja, warga mendapati lansia itu sudah meninggal dunia.

“Warga mulai curiga setelah muncul aroma menyengat itu dan kebetulan sudah empat hari inu lampu rumah mati terus. Akhirnya warga dengan RT memutuskan untuk ngecek, ternyata bapaknya sudah meninggal dunia,” terang salah seorang warga sekitar.

Baca Juga  Ribuan Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Truk

Tak berselang lama, pihak kepolisian bersama tim medis dan ambulans tiba dilokasi, disusul keluarga si penunggu rumah.

Proses pemeriksaan dilakukan sejak pukul 21.00 hingga pukul 23.00 WIB. Perwakilan keluarga pun berterima kasih atas bantuan warga yang sudah membantu proses evakuasi tersebut.

“Terima kasih pada Pak RT, warga, para dokter, dan pihak polres yang sudah membantu. Mohon maaf jika ada salah-salah dari almarhum dan mohon diiklaskan,” ucap perwakilan keluarga, Arif.

Informasi dari keluarga, almarhum selama ini menempati rumah milik keponakannya itu.

Dalam sehari-hari, lansia tersebut tinggal seorang diri. Dimana bermaksud menunggu aset bangunan milik keluarga itu.

Mendapati informasi tersebut, keluarga mengaku kaget. Sebab, pada Lebaran kedua, almarhum masih berkumpul bersama keluarga besar di Laweyan, Solo.

Baca Juga  UNDIP Resmikan Migrant Center Pertama Bersama Menteri P2MI

“Memang usianya sudah tua, tapi setahu saya tidak punya penyakit. Lebaran kedua kemarin masih kumpul baremg keluarga dan masih sehat,” terang keponakan almarhum yang juga kakak dari si pemilik rumah.

Usai indentifikasi yang dilakukan pihak kepolisian, jenazah almarhum langsung dibawa ke RSIS Yarsis untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami dapat laporan jam 8 malam kemudian kami teruskan ke Pak Kapolsek. Kami datang ke TKP jam 9 malam bersama tim medis dari puskesmas. Rumah dibongkar warga karena ada kecurigaan aroma tidak sedap, ternyata setelah dibongkar orang yang ada di rumah sudah meninggal. Hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Baki, Aiptu Suhendro. (DSV)

Back to top button