Laporan Tepat Waktu, Baznas Solo Gelar UPZ Masjid Award

inilahjateng.com (Solo) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta menggelar UPZ Masjid Award 2024 bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah Solo.
Sembilan masjid meraih UPZ Masjid Award 2024 yang dilaksanakan di Pendopo Lodji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, Kamis (21/11/2024).
Ketua Baznas Solo, Muhammad Qoyim mengatakan, UPZ Masjid Award kali pertama digelar oleh Baznas Solo.
Dimana hal itu sebagai bentuk memberikan motivasi bagi mereka yang melaporkan tepat waktu dan sesuai template Baznas.
“Kita kasih apresiasi agar supaya itu tetap dijaga dan ditingkatkan. Sementara yang belum bisa mengikuti yang sudah,” katanya.
Ia menyebut, jumlah UPZ di Kota Solo lebih dari 300, baik masjid maupun non masjid. Namun tercatat baru 90 UPZ di Solo yang tertib melaporkan.Â
“Masih banyak UPZ yang belum tertib dalam melaporkan data penerimaan zakat, infaq, dan sedekah di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sembilan UPZ di Kota Solo yang berhasil meraih UPZ Award 2024 yakni Masjid Sukriya Atmaja JIH meraih kategori Konsistensi Laporan, Pengumpulan Terbanyak, dan Kepatuhan Standar.
Sementara empat UPZ yang meraih kategori Konsistensi Laporan dan Kepatuhan Standar, yakni, Masjid Jami’ Al badar, Masjid Asy Syifa, Masjid Al Ilyas, dan Masjid Nur Alfiyah.
Lalu tiga UPZ yang meraih kategori Kepatuhan Standar, yaitu, Masjid Baiturohman Purwodiningratan, Masjid Al Mahmudah, dan Masjid At-Taqwa.
Sedangkan satu UPZ yang meraih kategori Konsistensi Laporan adalah Masjid Baabul ‘Ilmi.
“Kegiatan ini pertama kali kita gelar dan insyaallah akan rutin diadakan tiap tahun sebagai ajang penghargaan yang didedikasikan untuk masjid-masjid yang telah menghimpun Zakat, Infak, dan Sedekah, serta menyusun laporan dengan transparan dan akuntabel,” terangnya.Â
Setelah ini, Baznas Solo juga melakukan sosialisasi cara menyusun laporan dan penguatan materi kemasjidan.
“UPZ Masjid Award hari ini akan kita evaluasi. Tahun depan akan kita adakan lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Surakarta, Dhoni Widianto mengatakan, Pemkot Solo selalu komitmen untuk mengumpulkan zakat di kalangan ASN dan disalurkan ke Baznas Solo sebagai lembaga yang punya kewenangan mengelola zakat.
“Kami percaya tata kelola pengumpulan zakat di Baznas sangat transparan dan akuntabel karena ini kan untuk masyarakat,” Dhoni Widianto.
Sebagai informasi, saat ini pengumpulan dana zakat, infaq, dan sedekah dari ASN Pemkot Solo sudah mencapai 98 persen dari total 6.200 ASN yang beragama Islam.
“Kami mendorong Baznas untuk bisa ekstensifikasi pengumpulan zakat ke pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, bahwa Kementerian Agama sangat mendukung adanya UPZ Masjid Award 2024 yang diselenggarakan oleh Baznas Solo. Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkot Solo yang telah memberikan dukungan sangat bagus dari sisi kebijakan dan fasilitasi kepada Baznas selaku badan yang dibentuk pemerintah untuk mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat.
“Sebab dengan adanya Unit Pengumpul Zakat ini, memberikan empat jaminan aman bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat,” ucap Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Empat jaminan tersebut yaitu aman regulasi karena mereka menyalurkan kepada UPZ yang sudah mendapatkan SK dari Baznas. Kedua, aman dari sisi syariah karena UPZ yang sudah mendapat SK dari Baznas itu melaksanakan penyaluran ZIS sesuai ketentuan syariah.
Lalu ketiga, aman manajamen sebab uang yang disalurkan melalui UPZ tercatat secara rapi dan telah dibina oleh Baznas.
Buktinya di kesempatan ini ada UPZ Award bagi mereka yang mengumpulkan secara rapi laporannya.
Dan keempat, aman sosial karena UPZ-UPZ tentu melakukan kegiatan penyaluran zakat bagi masyarakat sekelilingnya yang membutuhkan.
“Kementerian Agama tetap melaksanakan audit syariah. Apakah dari sisi pengumpulan dan dari sisi penyaluran sudah sesuai syariah atau belum,” tandasnya. (DSV)