inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang hanya mampu mencuri 1 poin usai menahan imbang Persebaya Surabaya dalam laga tandang lanjutan BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3/2025) malam.
Persebaya sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-45′ melalui gol yang dicetak oleh F. Rivera.
Hingga menit akhir babak kedua, sang kapten Septian David Maulana akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 94′.
Perolehan 1 poin bagi tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu cukup dramatis. Pasalnya, jalanya laga Persebaya bermain cukup bagus. Namun, PSIS berhasil menyamakan kedudukan di detik-detik pertandingan akan berakhir.
Bahkan, sejumlah peluang emas juga gagal menambah gol dari tim tuan rumah berjulukan Bajul Ijo itu.
Menanggapi laga itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku bersyukur atas satu poin yang diraih anak asuhnya secara kerja keras.
Menurutnya, laga tersebut cukup sulit ditambah bermain dihadapan ribuan suporter Persebaya.
Namun, dia menyebut PSIS beruntung karena Persebaya harusnya bisa mencetak dua gol tapi gagal dimanfaatkan dengan baik.
“Malam ini laga yang sulit. Bermain dihadapan penuh suporter lawan. Kita syukuri hasil satu poin ini. Kita mungkin bisa kalah 2-0 dari Persebaya, dan kita beruntung karena mereka gagal mencetak gol kedua, setelahnya justru kita bisa membalas. Ya inilah sepak bola,” ungkapnya usai laga.
Disinggung mengenai motivasi apa yang dilakukannya saat jeda half time dengan posisi ketinggalan satu gol, Agius menegaskan dia memberikan semangat kepada para pemain untuk terus berjuang sebelum peluit panjang ditiup oleh wasit.
“Motivasi tentunya cukup sulit, karena posisi klasemen dan hasil kita dalam beberapa laga terakhir tidak maksimal. Tugas kami untuk terus memberi semangat pemain dalam situasi sulit yang dialami tim saat ini,” tegasnya.
Senada dengan pelatih, sang kapten, Septian David Maulana, juga mengaku bersyukur atas satu poin yang diraih timnya saat melawan Persebaya.
Ia juga menyebut, melawan Persebaya bukanlah laga yang mudah. Namun, satu poin ini merupakan modal utama untuk bisa menjauhi zona merah degradasi.
“Hasil imbang ini sangat berarti bagi kami. Hal ini menjadi tambahan motivasi agar di pertandingan selanjutnya, kami bisa meraih kemenangan dan mendapatkan poin penuh,” tambahnya.
Meski belum mengubah posisi klasemen, PSIS Semarang saat ini masih berada di peringkat 15 dengan perolehan 24 poin.
Selanjutnya, PSIS masih akan berjuang habis-habisan dalam laga kandang melawan Madura United di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu, (16/3/2025) mendatang. (BDN)
