inilahjateng.com (Semarang) – Bandara Ahmad Yani Semarang memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang yang akan dilayani selama masa mudik Lebaran 2025 sebesar 7 persen.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada mengatakan, masa mudik Lebaran 2025 di Bandara Ahmad Yani akan dilakukan selama 22 hari.
Masa Lebaran ini akan ditandai dengan dibukanya Posko Terpadu Lebaran 2025 pada 21 Maret sampai 11 April.
Pembukaan posko ini juga sesuai dengan arahan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Fajar mengatakan, kenaikan jumlah penumpang yang akan dilayani selama mudik sebanyak 171 ribu penumpang dan mengalami kenaikan dibanding Lebaran 2024.
“Prediksi kita selama mudik Lebaran 22 hari kita akan melayani 171 ribu penumpang dan kenaikannya 7 persen dibandingkan mudik lebaran tahun lalu,” kata Fajar di Bandara Ahmad Yani, Rabu (19/3/2025).
Sedangkan untuk traffic di Bandara Ahmad Yani juga diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 7 persen yakni perkiraan ada 1.400 penerbangan pada masa mudik Lebaran.
Selain itu juga akan ada penambahan sebanyak 70 extra Flight pada masa tersebut. Extra Flight paling banyak yakni rute Kalimantan seperti Pontianak, Banjarmasin dan Palangkaraya serta rute Jakarta.
“Akan ada penambahan 70 ekstra Flight, traffic penerbangan juga diprediksi naik 7 persen yakni sekitar 1.400 penerbangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan untuk prediksi puncak arus mudik yakni pada tanggal 28 Maret dengan 14.000 penumpang per hari.
Sedangkan arus balik diprediksi puncaknya terjadi pada 6 April dengan 13.000 penumpang yang melalui Bandara Ahmad Yani. (LDY)
