inilahjateng.com (Sukoharjo) – Volume sampah selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Sukoharjo mengalami peningkatan dibandingkan pada hari biasa.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo Agus Sriyanto mengatakan, volume sampah yang terangkut selama 23 hingga 30 Maret 2025 rata-rata 239.608 kg per hari.
Namun selama libur Lebaran, volume sampah meningkat menjadi lebih dari 315.000 kg per hari.
“Ada beberapa titik yang perlu lebih perhatiannya karena titik-titik tersebut overload. Rata-rata di wilayah Kartasura dan Grogol,” katanya, Selasa (8/5/2025).
Menurutnya, peningkatan timbunan sampah selama libur Lebaran tidak lepas dari aktivitas para pemudik di wilayah Sukoharjo.
“Yang jelas ya aktivitas pemudik juga banyak. Sebetulnya kami sudah buat imbauan mudik sedikit sampah, tapi kan pemudik juga banyak,” terangnya.
Dia menyebut, peningkatan timbulan sampah berasal dari tempat-tempat penampungan sampah sementara.
Selain itu, muncul pula tempat-tempat sampah liar.
Menyikapi banyaknya tempat-tempat sampah liar, DLH Kabupaten Sukoharjo sudah memasang papan peringatan agar warga tidak menaruh sampah di tempat yang tidak semestinya. Namun, ternyata masih ada warga yang ngeyel.
“Seperti di kawasan Solobaru masih ada beberapa titik, ini masih perlu ditingkatkan. Dalam hal ini perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan,” tandas Agus. (DSV)
