inilahjateng.com (Semarang) – Selama 1,5 tahun menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berhasil mencatatkan berbagai capaian positif yang meninggalkan legasi kuat bagi provinsi dengan penduduk 37,8 juta jiwa ini.
Dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 5 September 2023, Nana mengarahkan berbagai program untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, perekonomian, hingga infrastruktur.
Di bawah kepemimpinan Nana, angka kemiskinan Jawa Tengah turun signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2023 angka kemiskinan mencapai 10,77%, yang kemudian turun menjadi 9,58% pada September 2024.
Ini mencatatkan total penurunan sebesar 1,19% selama masa jabatannya.
“Ini saya minta terus ditindaklanjuti sampai kita berada di posisi rerata nasional,” ujarnya pada Selasa (18/2/2025).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menunjukkan penurunan dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,78% pada Agustus 2024.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 73,39 di tahun 2023 menjadi 73,87 pada 2024.
Dalam menghadapi situasi ekonomi global yang tidak menentu, Jawa Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,96% pada triwulan IV tahun 2024.
Kontribusi Jawa Tengah terhadap perekonomian nasional pun mencapai 8,25%.
Investasi juga melonjak pesat dengan realisasi Rp88,4 triliun pada 2024, melampaui target Rp80,1 triliun.
Ini menciptakan 65.815 proyek yang menyerap lebih dari 409.000 tenaga kerja.
Nana juga memastikan stabilitas dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, dengan partisipasi pemilih yang tinggi, yakni 82,5% untuk Pemilu dan 73,04% untuk Pilkada.
Capaian olahraga pun membanggakan, dengan Jateng meraih juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII dan peringkat 5 di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Di bidang infrastruktur, jalan provinsi dengan status mantap mencapai 91,46%, sementara jembatan 84,53%.
Selain itu, sebanyak 17.325 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diperbaiki dan 76 embung dibangun selama 2024.
Atas berbagai prestasinya, Pemprov Jawa Tengah menerima 44 penghargaan sepanjang September 2023 hingga Desember 2024 dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta.
Menanggapi hal itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, Osrita Muslim, memuji dukungan Nana terhadap atlet disabilitas.
“Beliau telah menjadi inspirasi dalam pengembangan prestasi atlet disabilitas Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Suharnomo, menilai Nana sebagai pemimpin yang hangat dan berdedikasi penuh terhadap Jawa Tengah.
“Beliau all out,” tandasnya.
Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, juga mengapresiasi kehadiran Nana dalam berbagai kegiatan.
“Beliau selalu datang saat diundang, itu luar biasa. Dukungan beliau meningkatkan penerimaan zakat dan membantu mengatasi kemiskinan serta stunting,” kata Darodji.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menegaskan koordinasi selama kepemimpinan Nana sangat solid.
“Yang paling membanggakan adalah angka kemiskinan turun di bawah dua digit. Alhamdulillah, bisa terwujud,” ucapnya.
Nana berharap, keberhasilan ini dapat dilanjutkan oleh Gubernur definitif Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
Dengan berbagai capaian yang diraih, legasi Nana Sudjana akan selalu diingat oleh masyarakat Jawa Tengah. (BDN)
