
inilahjateng.com (Demak) – Calon Bupati Demak Eistianah, menegaskan bahwa keterlibatan anak muda di setiap kegiatan, menjadi upaya memberikan ruang untuk berkreasi dan juga nguri uri budaya di Kota Wali.
Hal tersebut disampaikan Eistianah dalam Debat kedua Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Demak, di Patrajasa Semarang.
“Kami punya Grebeg Besar dengan rangkaiannya. Dimana di setiap rangkaian Grebeg Besar kami melibatkan anak muda untuk berkreasi dan nguri uri tradisi dan budaya di Kabupaten Demak,” kata Eisti.
Lebih lanjut, Eisti juga menekankan bahwa setiap tahunnya, pemerinyah daerah mengemas secara lebih modern dan kekinian, namun ritual, tradisi berupa kesenian budaya tetap pakem.
“Alhamdulillah, setiap tahunnya terus berkembang dan kami sisipkan beberapa even modern dengan capaian tinggi. Yakni dapat tercatat di rekor muri. Beberapa diantaranya, tumpeng terbanyak, Anca’an dengan peserta terbanyak, dan Anduk terpanjang,” lanjut Eisti.
Even Grebeg Besar menjadi tradisi tahunan unggulan Pemerintah Demak. Selain itu, Grebeg Besar jug menjadi acara tahunan yang ditunggu tunggu masyarakat Kota Wali.
“Selama ini, kami telah menggratiskan untuk masyarakat,” pungkas Eisti. (Red)