Ekonomi & Bisnis

Lewat Solo Great Sale, Masyarakat Manfaatkan Pelayanan Publik

inilahjateng.com (Solo) – Ekspo bertema investasi meramaikan kegiatan Solo Great Sale (SGS) di Mall Solo Paragon, Kamis-Minggu (30 Mei-2 Juni).

Wakil Ketua SGS Daryono mengatakan, kegiatan Solo Investment And Public Service Expo tersebut dilaksanakan bersamaan dengan BUMN UMKM Great Sale dalam rangka memeriahkan SGS.

“Tahun ini SGS banyak mengambil tema investasi. Dengan semangat aglomerasi investasi Solo, harapannya event ini memberikan kontribusi agar peran masyarakat lebih aktif,” katanya, Kamis (30/5/2024). 

Daryono menyebut, jumlah gerai yang ada di ekspo tersebut juga lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, yakni dari 15 gerai menjadi 26 gerai. 

“Sejauh ini respon masyarakat bagus dengan kegiatan tersebut, karena kan tidak semua tahu MPP (Mal Pelayanan Publik). Setelah kami pindahkan layanan MPP ke mal ternyata lebih mudah,” ujarnya.  

Baca Juga  USM Beri Edukasi Digital Pemanfaatan QRIS ke UMKM Bangunharjo

Pada kegiatan tersebut pengunjung bisa memanfaatkan berbagai pelayanan yang diberikan oleh masing-masing instansi, diantaranya mengurus nomor induk berusaha (NIB), pembuatan paspor, dan izin BPOM. 

“Harapan kami masyarakat makin mudah terlayani, fokus kami bagaimana layanan ini lebih ditingkatkan,” harapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta Andriyani Sasanti mengatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai percepatan mempermudah pelayanan kepada masyarakat. 

“Targetnya kami ingin bisa melayani sebanyak-banyaknya masyarakat. Melayani sampai tuntas. Seperti misalnya NIB itu kan semua pelaku usaha harus punya, kayak pedagang bakso itu harus punya,” katanya.  

Dengan memiliki NIB maka pedagang akan diakui usahanya. Selanjutnya, mereka bisa lebih mudah memperoleh akses pembiayaan untuk menambah modal usaha dan bisa mengikuti pelatihan berusaha. 

Baca Juga  Sido Muncul Siapkan Minuman Sehat untuk Gen Z dan Milenial

“Mau ngurus izin kecil-kecil bisa di situ, langsung jadi NIB. Berarti kan sudah diakui legalitasnya. Bisa digunakan untuk memperbanyak modal. Di situ juga ada BRI atau Pegadaian, jadi bisa langsung mengajukan pinjaman dengan bermodal NIB yang sebelumnya sudah diproses. Intinya kami berupaya mendorong percepatan berusaha di Kota Solo,” tandasnya. (DSV)

Back to top button