inilahjateng.com (Jepara) – Ribuan wisatawan baik dari dalam kota maupun luar kota padati objek wisata Pantai Kartini Jepara selama libur lebaran hingga puncaknya saat perayaan Lomban, pada Rabu (17/4/2024).
Manajer Pantai Kartini, Edi Kandono menyebut kunjungan di angka 18774 wisatawan. Namun menurutnya kunjungan pantai kartini alami penurunan.
“Dari pengamatan jumlah pengunjung menurun,” katanya.
Pantai yang terkenal khas Jepara tersebut alami kunjungan banyak saat masuk weekend atau hari libur serta saat Lomban.
“Kunjungan tidak ramai-ramai banget. Terbanyak saat weeked Sabtu-Minggu bisa sampai 2500-3000 orang,” ujar dia.
Edi menyebut, berbagai faktor menjadi pemicu penurunan. Menurutnya ditiadakannya festival kupat lepet tidak begitu mempengaruhi jumlah wisatawan.
Dirinya mengatakan, permasalahan di ranah pariwisata kompleks sehingga hal sekecil apalun berpengaruh, salah satunya dengan keadaan cuaca buruk beberapa bulan yang lalu.
“hampir tamu-tamu Semarang, Demak minim banget. Yang lomban rame biasanya dari Kudus, Purwodadi, Semarang, tapi sekarang diliat dari plat nomer kendaraan Jakarta. Kemungkinan orang Jepara pulang kampung dari perantauan di Jakarta,” papar Edi.
Selain itu, adanya kompetitor wisata yang dikelola selain Pemkab. Namun, ia menyambut positif adanya wisata-wisata baru tersebut yang pada dasarnya masih dibantu oleh Pemkab.
Ia menyebut, pencapaikan kunjungan wisatawan ke Pantai Kartini sudah mencapai 25 persen dari target di tahun 2024.
Edi membeberkan, Disparbud Kabupaten Jepara menjadi dinas yang menaungi promosi untuk peningkatan layanan wisata salah satunya di wisata Pantai Kartini.
Sementara, Kepala Disparbud Jepara, Muh Eko Uddyono menargetkan kunjungan wisata bisa sampai 100 ribu wisatawan, namun baru terealisasi sekotar 27 persen.
“14 April ada 27 ribu wisatawan, padahal target kami Rp 1,5 miliar dengan perkiraan wisatawan Perkiraan wisatawan 100 ribu,” kata Eko. (NIF)
Ikuti Kami
