
inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 9.165.289 jiwa diperkirakan akan masuk ke Jawa Tengah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyebut bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sekitar 9 juta-an masyarakat yang akan mudik atau pun datang ke Jawa Tengah, tapi dari kita (warga Jateng) juga akan ada yang keluar sekitar 7-8 jutaan (jiwa),” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Forkopimda di Kota Semarang, Senin (16/12/2024).
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 1 dan 2 Januari 2025. Nana menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak untuk menyambut lonjakan tersebut.
“Kita perlu mempersiapkan betul-betul segala sesuatunya,” tegasnya.
Jawa Tengah tetap menjadi tujuan favorit pemudik, dan menurut Nana, kesiapan mencakup berbagai aspek, mulai dari kondusivitas wilayah, kebutuhan pokok, penanganan bencana, inflasi, hingga ketersediaan BBM dan energi. “Lokasi-lokasi pariwisata kita amankan dan juga kita persiapkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dalam rakor tersebut, Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryonugroho juga menyampaikan bahwa 15.703 personel telah disiagakan. Mereka terdiri dari 9.827 personel Polri, 1.423 personel TNI, dan 4.453 personel dari instansi terkait.
“Obyek pengamanan ada gereja, ini penting sekali untuk kita amankan. Selain itu ada terminal, stasiun, tempat wisata, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan obyek tahun baru,” jelas Agus.
Dengan persiapan matang dan dukungan personel di berbagai titik strategis, Nana memastikan Jawa Tengah siap menyambut musim libur Nataru tahun ini. “Pada dasarnya Jawa Tengah sudah siap menghadapi Natal dan tahun baru,” tandasnya. (BDN)