Jateng

Libur Nataru, Tim Gabungan Lakukan Ram Check Kendaraan

inilahjateng.com (Sragen) – Lima bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dilakukan Ram Check kendaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Pilangsari, Sragen, Senin (23/12/2024).

Pemeriksaan yang dilakukan ialah lampu, wiper, ban, rem, Apar, klakson dan kelengkapan surat-surat jalan atau administrasi.

Kabid Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan Dishub Sragen, Junaedhi mengatakan dalam operasi itu, satu bus dilakukan penilangan.

“Kami melakukan Ram Check hari ini bersama Satlantas dan Dinkes. Temuan ada beberapa, satu kita lakukan penilangan karena masa uji Kir habis,” kata Juna sapaan akrabnya.

Selain itu, imbuh dia ditemukan kondisi ban vulkanisir. Hal ini dikatakannya bisa menganggu kenyamanan dan membahayakan penumpang.

Baca Juga  Polda Jateng Apresiasi Aksi Damai Sopir Truk di Semarang

Ram Check ini dilakukan tim gabungan, mulai dari Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Sragen dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen.

Tidak hanya pemeriksaan kendaraan, sopir dan kernet bus juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Seluruh sopir dan kernet dalam kondisi sehat.

Ketua Tim (Katin) Kerja Promosi Kesehatan, Dinkes Sragen, Slamet Waluyo mengatakan pemeriksaan berupa tensi, gula darah, alkohol dan narkoba yang dilakukan dengan tes urine.

“Kami melakukan pemeriksaan tensi, gula darah, alkohol sama narkoba ada 11 orang. Semua aman, hanya ada gula darah tinggi,” kata Slamet.

Cek kesehatan ini disambut baik, Margono (54) sopir bus Eka asal Madiun.

Ia bersyukur dengan adanya cek kesehatan ini karena bisa mengetahui kondisi tubuh.

Baca Juga  PT. RPS Siap Kolaborasi Dukung Program Pemerintah

“Alhamdulillah semua lolos tidak ada masalah narkoba, alkohol tidak ada, untuk kesehatan semua aman. Kita bisa mengetahui kondisi tubuh,” kata dia.

Sementara itu terkait temuan masa KIR habis, ia mengatakan tidak mengetahui karena bus selalu digunakan setiap hari dan bergantian.

“Alat-alat semua lengkap, tapi KIR habis baru November kemarin. Biasany ada yang ngecek dari kantor, kita kan hanya sopir, bus keliling kita ga megang jadi tidak tau,” kata dia. (MPM)

Back to top button