Jateng

Libur Sekolah, Perputaran Ekonomi di Karimunjawa Capai 1,2 Miliar

inilahjateng.com (Jepara) – Wisata di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah alami kenaikan secara signifikan saat libur sekolah. Dua pekan terakhir, perputaran uang di Karimunjawa menembus Rp 1,2 miliar per hari.

Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa (PBWK), Sudarmono, membeberkan ada ribuan wisatawan yang singgah di pulau Karimunjawa. Mayoritas wisatawan berasal dari dalam negeri.

Wisatawan rata-rata datang dengan rombongan besar. Namun ada pula wisatawan yang datang hanya dengan sedikit orang.

“Wisatawan mancanegara ada juga. Tapi tidak banyak. Yang banyak wisatawan lokal. Seperti dari Jakarta, Surabaya dan Bandung. Dari daerah lain juga banyak,” kata Sudarmono, Rabu (3/7/2024).

Sudarmono menyatakan, okupansi hotel dan homestay penginapan nyaris penuh.

Baca Juga  Ramai Grup FB Gay Jepara, Polisi Intensif Memantau

Di Karimunjawa pun hampir seluruhnya sudah dipesan wisatawan.

“Selain itu, tiket kapal juga full booking. Bahkan kami warga lokal kesulitan dapat tiket,” kata Sudarmono.

Sudarmono menyebutkan, setiap hari setidaknya ada 800 wisatawan yang masuk ke Kepulauan Karimunjawa.

Dia menghitung, rata-rata per wisatawan menghabiskan uang minimal Rp 1,5 juta sekali perjalanan di Karimunjawa.

Sehingga, rata-rata perputaran uang di Karimunjawa selama liburan ini mencapai Rp 1,2 miliar per hari.

Sudarmono memprediksi high season ini masih akan berlangsung selama sepekan ke depan.

Kebetulan, kondisi cuaca masih cukup bagus. Sehingga pelayaran tidak terganggu.

Cuaca yang bagus juga membuat para wisatawan lebih banyak memilih berwisata di laut dibandingkan dengan di darat. Seperti snorkling, jetski dan penangkaran hiu.

Baca Juga  Desa Pengkok, Jadi Desa Sembelih Hewan Kurban Terbanyak di Sragen

Kendati sudah pada titik high season, imbuh Sudarmono, para pelaku wisatawan masih bisa mengatasinya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, membeludaknya wisatawan membuat pelaku wisata kewalahan.

“Sejauh ini masih bisa terkendali. Baik soal tiket, paket wisata hingga penginapan. Karena kami sudah siapkan berbagai strategi untuk menghadapi musim liburan ini,” ujar Sudarmono. (NIF)

Back to top button