inilahjateng.com (Sragen) – Momen Ramadan menjadi hal yang ditunggu-tunggu umat muslim di dunia, tak terkecuali Kabupaten Sragen.
Selain berpuasa di siang hari dan salat tarawih pada malam hari, aktivitas jelang buka puasa juga seolah tidak bisa dipisahkan.
Seperti halnya berburu takjil, di Kabupaten Sragen setidaknya ada lima spot yang menyediakan berbagai kuliner menjelang buka puasa.
Terdapat beberapa Pasar Ramadan yang bisa menjadi pilihan ngabuburit menikmati suasana sore yang indah sembari menunggu adzan magrib.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan ada lima titik Pasar Ramadan.
Cosmas sapaannya mengatakan lokasi pertama ada di Jalan Ade Irma Suryani atau lebih tepatnya di timur kantor Pemda lama.
Ia mengatakan di lokasi tersebut, ada sekitar 100 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sepenuhnya dikelola oleh warga sekitar.
Lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Cantel Kulon. Di daerah ini, bazar Ramadan rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh warga setempat.
“Terus di Taman Mangkubumi, depan pasar Sukowati ada 60 UMKM. Itu dikelola karang taruna sekitar Kelurahan Nglangon,” kata Cosmas, Sabtu (8/3/2025).
Selanjutnya ialah Lapangan Panahan, Sumengko. Sejumalh Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan makanan ringan hingga minuman.
Lokasi terakhir ialah di Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK). Disana terdapat 75 UMKM yang dikelola forum kreatif Sragen.
Kelima lokasi tersebut beroperasi setiap harinya selama Ramadan. Buka dari pukul 16.00 hingga setelah magrib.
“Rata-rata memang UMKM. Produknya, makanan kebanyakan tetapi fashion ada, sembako ada tetap terbanyak makanan takjil,” imbuh Cosmas.
Dengan adanya Pasar Ramadan ini pihaknya berharap bisa meningkat UMKM, perekonomian di Sragen bisa semakin lebih meningkat. (MPM)
