Lomba Burung Berkicau Jadi Ajang Pelestarian Fauna

inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 700 peserta mengikuti kegiatan lomba Burung Berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT KAI Daop 4 Semarang bersama Radja Garuda Nusantara dan Viking Arena.
Peserta lomba dari berbagai daerah memperebutkan delapan piala dari 26 kategori perlombaan.
Lomba diadakan di Halaman Parkir Stasiun Semarang Tawang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, perlombaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-79 KAI, sekaligus sebagai wujud komitmen KAI untuk berperan aktif dalam melestarikan fauna di Indonesia.
“Dengan menyelenggarakan lomba burung berkicau, KAI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian burung-burung, yang menjadi bagian dari kekayaan fauna kita,” kata Franoto, Minggu (29/9/2024).
Beragam jenis burung yang dilombakan dalam kegiatan ini meliputi Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer, Cendet, Kenari, dan Anis Merah.
Setiap kategori memiliki standar penilaian yang ketat untuk memastikan kualitas peserta, baik dari sisi suara, gaya, maupun performa burung selama perlombaan.
Perlombaan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pecinta burung kicauan, tetapi juga sebagai wujud nyata upaya pelestarian dan peningkatan kepedulian terhadap spesies burung di Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya terhadap fauna jenis burung yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.
Selain itu, Lomba Burung Berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang mengusung nilai-nilai pelestarian lingkungan dan tradisi.
Dalam jangka panjang, KAI berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya konservasi burung yang ada di Indonesia.
“Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian alam, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat memupuk rasa cinta terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati di Tanah Air,” pungkasnya. (LDY)