inilahjateng.com (Sragen) – Jasad laki-laki ditemukan mengapung di Aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Jembatan Butuh, Masaran, Sragen, Selasa (22/1/2024).
Korban diketahui merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) yang kabur dan melompat ke sungai pada Minggu (19/1/ 2025) lalu.
Korban bernama Fahrizal Khoirul Abdillah (16) warga Dukuh Brumbung, RT 11, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Proses pencarian korban sudah dilakukan sejak Minggu sore sejak korban dikabarkan melompat ke sungai. Namun baru ditemukan hari ini.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba mengatakan seluruh potensi relawan se-Soloraya telah melakukan pencarian.
Oka mengkonfirmasi korban merupakan pasien dari RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta, ia kabur dari Rumah Sakit dengan memanjat pagar dan berlari.
“Survivor sempat dikejar oleh perawat dan satpam namun survivor terjun ke sungai dan hanyut,” kata Oka.
Pada hari kedua, dilaksanakan pencarian menggunakan teknik penyisiran menggunakan sembilan perahu karet dari LKP menuju arah Jembatan Sari, Sragen namun hingga pukul 17.00 WIB, survivor belum ditemukan.
Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan di beberapa titik.
Pada hari ketiga, Selasa pagi survivor terlihat di sekitar Jembatan Butuh Masaran dengan jarak 19,4 kilometer.
Selanjutnya survivor dievakuasi sampai Jembatan Sari dalam kondisi meninggal dunia.
Kemudian jenazah dievakuasi ke RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta untuk dilakukan visum dengan menggunakan Ambulans Trabas Rescue, dan kemudian diserahkan kepada keluarga.
“Karena survivor sudah ditemukan, Tim SAR Gabungan Laka Air resmi dibubarkan dan personel dikembalikan pada kesatuannya masing-masing,” terangnya. (MPM)
