NasionalJateng

Longsor di Mojosongo, Ayah dan Anak Jadi Korban

inilahjateng.com (Solo) – Sebuah talud di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, longsor, Kamis (4/7/2024) sore.

Dua orang warga meninggal dunia setelah tertimbun material tanah.

Dua korban merupakan ayah dan anak. Yakni Wagiyo (74) dan Heri Supriyono (40).

Humas Basarnas Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, kejadian bermula saat korban pertama bernama Wagiyo sedang mengasah pisau di sebelah kandangnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB pondasi yang berada di bagian atas kandang tiba-tiba longsor.

“Terus ada longsor dan menimbun Wagiyo. Kemudian korban kedua yang merupakan anak dari korban pertama berniat menolong ayahnya, namun ada longsor susulan terus menimpa korban yang kedua,” katanya.

Anak Wagiyo, Heri sempat mengalami kritis, namun akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Dr Oen.

Baca Juga  Sukoharjo Expo 2025, Perputaran Ekonomi Ditargetkan Rp 1 Miliar 

Sedangkan korban pertama baru ketemu setelah dua jam pencarian, yakni pukul 18.25 WIB.

Menurutnya, penyebab sementara kejadian tersebut karena adanya longsor tanah.

Akibat kondisi tersebut, pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati.

“Agar lebih hati-hati, apalagi saat ini cuaca tidak menentu. Harapannya agar bijak mencermati tanda alam dan longsoran yang akan terjadi,” terangnya.

Ketua SAR Relawan Kota Surakarta Mulyadi mengatakan, korban Heri ditemukan setelah warga melakukan pengerukan tanah secara manual.

“Pencarian manual ketemu, yang satu sempat kritis karena anaknya mau nolong,” katanya.

Sedangkan Wagiyo ditemukan setelah pencarian dengan menggunakan bego selama dua jam. (DSV)

Back to top button