inilahjateng.com (Surakarta) – Sebuah langkah kemanusiaan kembali dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meresmikan dua unit mobil jenazah yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat.
Peluncuran ini berlangsung di Syariah Hotel, Kota Surakarta, dalam acara Musyawarah Kerja PMI tingkat provinsi, Senin (24/2/2025) malam.
Dua unit mobil jenazah yang diluncurkan ini memiliki nilai total Rp432 juta.
Pendanaannya berasal dari dukungan Baznas Jateng, PT SPJT, dan Korpri Jateng.
Gus Yasin—sapaan akrab Taj Yasin Maimoen—menyampaikan harapannya agar fasilitas ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pemulangan jenazah.
“Dulu ada minus, sekarang sudah surplus dan bisa memberikan lebih banyak bantuan kepada masyarakat,” ujar Gus Yasin, mengapresiasi kinerja PMI Jateng yang semakin berkembang.
Ia juga berharap PMI tetap menjaga sinergitas dengan berbagai lembaga, terutama dalam menghadapi bencana yang belakangan kerap terjadi di Jawa Tengah.
Dukungan Penuh PMI Jateng
Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana, menegaskan, mobil jenazah ini dapat diakses oleh masyarakat tanpa dipungut biaya.
“Seandainya ada saudara yang meninggal di daerah lain, bisa menghubungi PMI Jateng dan akan kami bantu,” katanya.
Selain peresmian mobil jenazah, acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi PMI kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja luar biasa.
Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Tegal mendapatkan penghargaan atas perolehan bulan dana terbanyak.
Sementara itu, Kabupaten Brebes, Kota Semarang, dan Kabupaten Sukoharjo diapresiasi karena memiliki transaksi tinggi terhadap kebutuhan logistik Unit Donor Darah (UDD) di PMI tingkat provinsi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah terdampak bencana, PMI Jateng juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp156,5 juta untuk Kabupaten Banjarnegara.
Langkah ini membuktikan PMI Jateng terus bergerak dalam misi kemanusiaan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta siap siaga dalam membantu di saat-saat sulit.
Dengan adanya dua unit mobil jenazah ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan dalam proses pemulangan jenazah keluarganya. (RED)
