inilahjateng.com (Semarang) – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang melaksanakan Kampanye Gerakan untuk Alam dengan tema “Untuk Pohon yang Lebih Sehat dan Alam yang Lebih Terawat” pada Sabtu, 28 Juni 2025, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB di sepanjang Jalan Gajah Semarang.
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Komunikasi Persuasif.
Ketua Pelaksana, Vesa Isra A menjelaskan, kegiatan tersebut meliputi pencabutan paku dan banner yang menempel di pohon.
Selain itu juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak sembarangan memasang banner jualan di pohon karena dapat merusak ekosistem.
”Tujuan kegiatan untuk menjaga lingkungan agar tidak merusak ekosistem dan pohon-pohon di sekitar,” katanya.
Vesa menambahkan, dalam pelaksanaan itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Disperkim, Distaru, PJU, Satpol PP, Polsek/Polres setempat, Dishub, serta kecamatan dan kelurahan.
”Semua pihak memberikan respons cepat dan positif, tidak hanya memberikan izin tetapi juga mendukung langsung kegiatan ini dengan bantuan pengawasan dan pengamanan,” ujarnya.
Koordinator Sie Acara, Dinda Auralia P. A mengatakan, konsep acara ini mengusung gerakan bersama cabut paku dengan tema “Gerak Untuk Alam” yang santai dan interaktif.
”Tantangan kami terutama pada memastikan keamanan peserta dan tidak mengganggu lalu lintas sekitar lokasi. Namun, kolaborasi antar panitia sangat solid dan komunikasi yang efektif membuat acara ini berjalan lancar,” kata Dinda.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan kaum muda mudi terutama gen Z yang ikut mencabut paku dan menyuarakan kepedulian terhadap pohon.
Humas Panitia, Ersa Aulia Putri mengatakan, proses perizinan surat dilakukan dengan kerja sama tim sekretaris dan pengurus humas.
”Tantangannya adalah menyesuaikan jadwal kantor yang sibuk, namun tim kami sigap dan surat dapat ACC tepat waktu,” jelasnya.
Salah satu peserta, Andi mengungkapkan antusiasmenya.
“Motivasinya mengajak orang lebih peduli terhadap pohon, karena pohon bukan tempat untuk nancepin paku iklan atau banner. Rasanya seru karena bisa kerja sama dengan teman-teman mahasiswa/i Ilkom lain, saling kenal, dan sedikit olahraga juga,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan tersebut menjadi contoh nyata dan menginspirasi aksi serupa di masa depan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan jalan di Kota Semarang. (RED)
