Nasional

Mahasiswa Vokasi UNDIP Raih Dua Emas di Ajang Internasional

inilahjateng.com (Semarang) – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dua tim riset mereka sukses meraih dua medali emas dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 Online Competition, yang digelar pada 15–17 April 2025.

Dua tim dari komunitas riset Kayovoks Chem-E-Car UNDIP tampil memukau dalam dua kategori berbeda: Engineering dan Environmental Science.

Tim Kayovoks Ramayana berhasil menyabet Gold Medal di kategori Engineering lewat karya bertajuk “Advancing Green Automotive Prototypes: Chemical Reaction-Driven Oxygen Generation and Pneumatic Propulsion”.

Inovasi ini berupa kendaraan mini bernama Ramayana, yang menggunakan tekanan oksigen dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) dengan katalis kalium permanganat (KMnO₄), untuk menggerakkan sistem pneumatik tanpa emisi gas buang.

Baca Juga  Bikin Ulah, 100 Napi Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan

Tim ini terdiri dari Akhmad Surya Adi Maulana, Muhammad Zidan Fadilah, Devano Gothicardo, Rizki Ananda, Ilyas Nur Hidayat, dan Hamaz Al-Fauzan.

Sementara itu, Gold Medal kedua diraih oleh IO-Kayovoks Team di kategori Environmental Science, dengan karya “The Potential of Aluminum-Air Batteries as a Green Energy Source: Design and Implementation in an Electric Vehicle Car Application”.

Mereka mengembangkan mobil listrik berbasis Aluminum-Air Battery yang ramah lingkungan, dilengkapi sistem pemberhentian otomatis berbasis reaksi iodine clock dan sensor laser berakurasi tinggi.

Anggota tim ini adalah Maya Qisthina Gaissani (Ketua), Maeza Dhenta Purniawan, Mochammad Wibisono Faizun Sunarko, M. Dio Pratama, David Auza Sitanggang, dan Inas Taqiyyah.

Baca Juga  Konsumsi Kental Manis Jadi Pengganti Susu Balita

Kedua tim menunjukkan bahwa mahasiswa vokasi tak hanya unggul secara teori, tetapi juga mampu menghasilkan solusi teknologi berkelanjutan yang aplikatif.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi mampu bersaing di kancah global. Kami ingin menunjukkan bahwa riset terapan dari vokasi juga mampu menciptakan solusi konkret atas tantangan lingkungan dan energi masa depan,” ujar Maulana, perwakilan tim Ramayana, Selasa (22/4/2025).

Keberhasilan ini tak lepas dari peran dosen pembina, Abdullah Malik Islam Fillardli, S.T., M.T., yang memberikan pendampingan intensif sejak proses riset hingga finalisasi karya ilmiah.

Ia turut memastikan semua tahapan berjalan dengan kualitas akademik terbaik.

Apresiasi juga datang dari pihak kampus. Ketua Program Studi TRKI Sekolah Vokasi UNDIP, Mohamad Endy Julianto, menyampaikan rasa bangga atas prestasi internasional ini.

Baca Juga  Pria di Sumbar Tega Mutilasi Teman, Dagingnya Digoreng dan Dimakan

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi dan invensi dari sivitas akademika Sekolah Vokasi diakui secara internasional. Kami berharap kegiatan riset dan inovasi di TRKI terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat,” ungkapnya.

Laboratorium Teaching Factory dan dukungan penuh dari Sekolah Vokasi UNDIP menjadi fondasi kuat di balik kesuksesan ini.

Prestasi Kayovoks Chem-E-Car UNDIP kian menegaskan posisi mereka sebagai pelopor inovasi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Kemenangan ini tidak hanya mengangkat nama UNDIP di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (RED)

Back to top button