inilahjateng.com (Sragen) – Sigit Pamungkas, calon bupati (cabub) Sragen mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen.
Sigit yang merupakan Dosen PNS di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Selain menjadi dosen, Sigit merupakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden.
Untuk statusnya sebagai Tenaga Ahli Utama, masih aktif hingga sekarang.
“Sampai dengan saat ini masih di kantor staf Presiden, yang kedua kalau terkait dengan PNS saya sudah mengundurkan diri,” kata Sigit Pamungkas.
Sigit mengatakan pengunduran dirinya dari PNS sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat Sragen untuk kemajuan masyarakat Sragen.
“Kecintaan terhadap masyarakat Sragen maka status itu saya tinggalkan dengan tanpa beban untuk kemajuan masyarakat Sragen,” tegas dia.
Meski mundur dari Dosen PNS di UGM, Sigit mengaku masih berstatus aktif menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden.
Sigit mengatakan di Kantor Staff Presiden ada dari berbagai elemen, mulai dari politisi, akademisi, profesional.
Meski berstatus menjadi Staff Ahli tidak menjadi persoalan jika maju dalam kontestasi Pilkada.
“Masih di Staff Presiden status sampai dengan saat ini. Tidak ada persoalan ketika individu itu menjadi bagian atau ikut dalam kontestasi dalam Pilkada,” kata dia.
Selain Sigit yang masih berstatus Staff Presiden, cawabupnya Suroto juga merupakan wakil bupati aktif mendampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Suroto mengajukan saat ini pihaknya telah mengajukan cuti. Untuk berapa lama masa cutinya, Suroto mengatakan akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Ya cuti, ini baru pengajuan. Durasinya sesuai nanti dengan kebutuhan saja,” kata dia. (MPM)
