Jateng

Majukan Kesejahteraan Pendidikan Agama, Pemkab Demak Terus Salurkan Bantuan

inilahjateng.com (Demak) – Pemerintah Kabupaten Demak ingin tenaga pendidikan agama bisa menjadi pondasi kekuatan spiritual dan moral bagi masyarakat menjelang pemilu 2024.

Demikian yang disampaikan, Bupati Demak Eisti’anah seusai acara penyaluran bantuan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidikan keagamaan non formal (Madin, TPQ dan Pondok pesantren) di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Selasa (22/11/2023).

Menurutnya para guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren di Wilayah Kecamatan Guntur pengabdian, dedikasi yang telah dicurahkan untuk membangun karakter dan spiritualitas generasi penerus, sehingga menjadi generasi Qurani dengan masa depan yang cemerlang.

“Kami tidak hanya berkumpul sebagai warga Kabupaten Demak, tetapi juga sebagai satu keluarga besar yang peduli terhadap pendidikan agama yang merupakan inti dari keberlanjutan dan kelestarian nilai-nilai luhur,” kata Bupati Demak.

Baca Juga  Rayakan 1 Muharram, Warga Sragen Lakukan Tradisi Larap Slambu Makam Pangeran Samudro

Bagi dia, pendidikan agama adalah pondasi kekuatan spiritual dan moral bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Demak, maka pada hari ini akan dilakukan pentasarupan bantuan kepada guru Madin,” ungkapnya.

Dia berpesan kepada guru TPQ dan Pondok Pesantren untuk tidak melihat dari seberapa besar nominalnya, akan tetapi lihatlah dari ketulusannya.

“Apa yang diberikan saat ini memang tidak seberapa apabila dibandingkan dengan pengabdian yang telah Panjenengan berikan selama ini,” ujarnya.

Dia ingin kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan para santri.

“Sebagaimana tertuang dalam program unggulan kami yaitu “Peningkatan harmonisasi dan fasilitasi kehidupan beragama”, melalui pemberian tambahan kesejahteraan guru Madin, TPQ dan Ponpes, maka saya mengajak Panjenengan semua untuk menjaga sikap keterbukaan dan kepedulian,” jelasnya.

Baca Juga  Di Sukoharjo, Tahanan pun Ikut Merayakan Semarak Hari Bhayangkara

Pemerintah Kabupaten Demak bisa saling mendukung, bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang memberikan nilai-nilai luhur.

“Ingat, bahwa keberhasilan kita tidak hanya diukur dari nominal bantuan ini, tetapi dari bagaimana kita bersama-sama menjadikannya tonggak awal untuk perubahan positif,” ucapnya

Untuk itu lanjut kata dia, satukan tekad untuk menciptakan generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.

“Mari bersama kami ciptakan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, bermoral demi mewujudkan Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” jelasnya.                                                              

Baca Juga  DPRD Kota Semarang Dukung Mekanisme "Split Bill"

Disisi lain, Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzir mengatakan bahwa merasa senang atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab kepada tenaga agama.

“Beruntung kami saat ini memiliki pemimpin yang berasal dari kalangan santri, Ibu Bupati Eisti’anah dan Bapak Wabup, yang membuat para pemimpin peduli dengan para Kyai, dan Guru-Guru Ngaji.” kata Afief.

Menurutnya bantuan ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah kabupaten Demak untuk kemajuan pendidikan agama.

“Terbukti saat ini Ibu Bupati memiliki program yang luar biasa yaitu memberikan bantuan peningkatan kesejahteraan untuk panjenengan sami, para Guru Madin, TPQ, dan Pondok Pesantren,” tutupnya. (Hrw)

Back to top button