inilahjateng.com (Solo) – Tekad bulat maju Pilkada Solo 2024 dilakukan oleh Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani.
Bagaimana tidak, selain mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui Partai Gerindra, ia juga mendaftar lewat PSI.
Seperti diketahui, Astrid mendaftar bakal calon Wali Kota Solo lewat Gerindra pada Kamis (9/5/2024).
Lalu hari ini, Jum’at (10/5/2024), Astrid mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota lewat PSI.
Usai menyerahkan formulir pendaftaran di kantor PSI Solo, Astrid mengaku memilih mendaftar Pilkada Solo lewat kedua partai itu lantaran sejalan dan berpotensi untuk berkoalisi.
“Setelah melalui proses kemarin atas dukungan semuanya saya semakin mantap. Seperti sudah saya sampaikan juga, salah satu yang ingin saya jalankan nanti ketika memang nanti didukung oleh partai yang nanti akan mengusung kami dan juga dukungan dari masyarakat,” ungkapnya.
Astrid mengaku mendaftar Pilkada Solo lewat PSI karena karena mempunyai semangat dan satu irama dengannya.
Selain itu, menurutnya, PSI banyak diisi oleh anak-anak muda.
“Tentunya dengan semangat yang selama ini dijalankan oleh PSI, saya rasa sudah satu irama membangun bangsa dengan peran anak muda untuk berkontribusi dengan masyarakat. Dan ini salah satu yang menjadikan saya makin mantap, karena kalau PSI kan sudah jelas ya, banyak anak muda yang terlibat. Kemudian ini juga partai baru yang bersemangat membangun bangsa,” ucapnya.
Bahkan ia tidak menutup kemungkinan akan mendaftar sebagai bacalon wali kota di partai lain jika nantinya ada tambahan di koalisi di Gerindra dan PSI.
“Monggo kalau itu saya serahkan semua ke keputusan teman-teman pimpinan partai. Jika memang sama-sama mendukung, satu visi, kenapa tidak. Siap (daftar partai lain yang satu koalisi),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo menyambut baik pendaftaran Astrid sebagai bakal calon Wali Kota Solo perempuan pertama.
Dia mengaku tak masalah jika Astrid mendaftar di dua partai politik.
“Enggak masalah. Semua tokoh kan bisa. Jadi saya pun misalkan nanti ke Gerindra ambil formulir juga tidak masalah,” katanya.
Menurutnya, pendaftaran Astrid di dua partai politik itu hanya soal tahapan dan timing.
“Saya pikir ini hanya soal tahapan dan timing. Justru dengan ini kami merasa tersanjung kalau teman-teman Gerindra kemarin formulir baru dikembalikan, kami hari ini langsung selesai. Langsung diambil dan diselesaikan. Saya pikir ini tidak masalah. Ini hanya soal waktu saja,” jelas Yogo.
Yogo menyebut, bahwa Astrid menjadi pendaftar ketiga sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
Dimana pembukaan pendaftaran sendiri akan berlangsung hingga 1 Agustus 2024.
“Mbak Astrid ketiga ya, satu Dwi Santoso, kemarin ada juga cawawali, Wawan Yunarno, yang juga mengambil. Ya kami senang. Semakin banyak anak-anak muda artinya semakin banyak orang-orang yang berniat baik membangun kota,” tandasnya. (DSV)
