inilahjateng.com (DEMAK) – Seorang Siswi asal Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menggelar aksi tanam mangrove di desanya yang terdampak rob.
Aksi yang dilakukan Chelsea Ira Winanta, dilakukan bersama kelompok tani Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
“Ini masih momen Hari Sumpah Pemuda. Saya bersama kelompok tani yg bergerak di bidang pemberdayaan lingkungan hutan mangrove terbiasa dengan pola hidup yang kesehariannya selalu menanam dan menanam, agar alam tidak bertambah rusak,” katanya, Senin (30/10/2023).
Chelsea yang merupakan seorang pelajar di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten Jawa Barat ini mengaku, jika peduli terhadap alam merupakan hal yang sangat positif dan besar sekali manfaatnya demi kelangsungan hidup yang akan datang, yang salah satu contohnya dengan menanam mangrove.
“Saya tinggal di daerah pesisir laut Utara Jawa yang rentan terhadap abrasi dan rob untuk menjaga ekosistem dengan menanam mangrove,” terang Chelsea.
Menurut Chelsea, Mangrove menjadi pertahanan terakhir dari bencana abrasi dan ombak besar.
“Selain berfungsi sebagai pemecah ombak, mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, jadi ada nilai ekonomisnya,” ucap Chelsea.
Sementara itu menurut Kepala Desa Surodadi, Agus Supriyanto, dirinya mengapresiasi positif apa yang sudah dilakukan generasi muda di desanya.
“Bangga saya terhadap anak muda yang mau dan peduli terhadap lingkungan, jadi saya acungkan jempol untuk seluruh muda mudi desa Surodadi,” tegas Agus Supriyanto.
Kepala Desa Surodadi mengajak kepada para seluruh warganya untuk tetap melestarikan alam dan menjaga lingkungan.
“Kalau selalu menjaga dan melestarikan alam, maka alam juga ikut menjaga kita,” pungkas Kades Surodadi. (Hrw)
