inilahjateng.com (Semarang) – Manajemen The Tavern menyampaikan klarifikasi resmi dan menegaskan komitmennya terhadap lingkungan kerja yang aman.
Hal itu disampaikannya usai adanya insiden tindakan asusila yang dilakukan oleh salah satu karyawannya di bagian dapur bernama R Krisna Dhana (33) merupakan warga Kedungmundu.
Marketing & Promosi The Tavern, Muthia, menjelaskan bahwa tersangka R. Krisna Dhama (33), yang merupakan karyawan perusahaan, telah melakukan tindakan pelanggaran hukum dengan merekam rekan kerjanya di area toilet khusus karyawan.
“Dalam kesempatan ini kami ingin menegaskan bahwa tempat kejadian perkara adalah di area toilet karyawan dan korbannya adalah karyawan kami. Sehingga, kejadian ini baik tempat maupun korbannya tidak ada keterkaitannya dengan pelanggan kami,” ungkapnya saat ditemui di The Tavern Semarang, Selasa (12/11/2024).
Muthia menambahkan bahwa tindakan tersebut sangat bertentangan dengan norma serta kebijakan perusahaan.
“Kami tidak mentoleransi sedikitpun tindakan kriminal (asusila) tersebut,” tegasnya.
Menanggapi kejadian tersebut, The Tavern telah mengambil langkah tegas dengan melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian pada 6 November 2024 serta memutus hubungan kerja dengan tersangka.
Saat ini, kasus ini tengah dalam penanganan Polrestabes Semarang untuk proses hukum lebih lanjut. The Tavern juga menekankan bahwa mereka mendukung penuh korban serta telah melakukan investigasi internal secara menyeluruh.
“Kami prihatin dengan kejadian ini dan memberikan dukungan penuh kepada korban. Kami juga memastikan bahwa tidak ada pelanggan yang dirugikan dalam kasus ini,” tambah Muthia.
Atas insiden ini, The Tavern menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak dan berkomitmen untuk memperkuat langkah pengawasan guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di seluruh area restoran,” tutupnya. (BDN)
