Jateng

Mantan Wali Kota Tak Bisa Jadi Wakil di Daerah Sama

inilahjateng.com (Salatiga) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga angkat bicara mengenai wacana munculnya duet antara Muh Haris-Yuliyanto dalam Pilwakot Salatiga 2024.

Sebelumnya, Yuliyanto-Muh Haris (Yaris) selama dua periode menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, sesuai Undang-Undang Pilkada Tahun 2016 menerangkan jika seorang pernah menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode tidak bisa maju sebagai calon wakil.

“Aturan itu tertuang dalam pasal 7 ayat 2 huruf o UU Pilkada nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Pada kasus Salatiga sebagai walikota tidak bisa mencalonkan diri di daerah yang sama,” terangnya kepada inilahjateng.com, di RM Joglo Ki Penjawi Salatiga, Kamis (11/7/2024)

Baca Juga  Merebaknya Populasi Ikan Sapu-sapu di WKO Bikin Resah Nelayan

Yesaya menerangkan, alasan pelarangan seorang mantan kepala daerah maju sebagai calon wakil karena etika.

Hanya saja, KPU Salatiga sampai sekarang belum dapat penjelasan secara teknis mengenai penerapan pasal tersebut.

Ia menambahkan, pada Undang-Undang Pilkada juga mengatur seorang mantan Gubernur, dan Bupati yang telah menjabat selama dua periode pada satu daerah sama.

“Yang sudah pasti kemarin syarat wajib usia sesuai putusan MK mulai usia 25-30 saat dilantik. Lalu, mantan terpidana boleh mencalonkan diri asal mengumumkan diri,” katanya

Yesaya menjelaskan, pertimbangan larangan seorang mantan kepala daerah maju sebagai wakil juga atas asas nilai-nilai kepemimpinan.

Namun, sejumlah hal itu sebagian sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) tapi belum turun petunjuk teknis dalam Peraturan KPU (PKPU).

Baca Juga  Kreator Muda Gayamsari, Gaungkan Budaya Lewat Konten Digital

Sebelumnya, beredar spekulasi eks Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris yang secara resmi ditunjuk DPP PKS maju sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Salatiga periode 2024-2029 akan berpasangan dengan Yuliyanto.

Muh Haris saat dikonfirmasi terkait duetnya bersama Yuliyanto untuk ketiga kalinya hanya merespons singkat.

“Bagus itu, mas,” ujarnya

Selain nama Muh Haris yang memastikan diri maju sebagai balon Wali Kota Salatiga belakangan muncul nama Titik Kirnaningsih dari Partai Gerindra.

Kemudian, PKB bakal mengusung Lukman Hakim dan PDIP Sinoeng Rachmadi. (RIS)

Back to top button