inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 29 Agustus 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah calon Wali Kota Wakil Wali Kota berupaya mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) pengusung.
Salah satunya dengan turun ke masyarakat sehingga terbaca dalam hasil-hasil survey yang menjadi salah satu acuan parpol dalam menentukan rekomendasi.
Calon Wakil Wali Kota dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ady Setiawan bahkan disebut-sebut memiliki peluang besar untuk mendampingi Calon Wali Kota Semarang dari Partai Demokrat, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
Peneliti lembaga survei Indo Barometer, M Qodari mengatakan, survei ini dilaksanakan pada 18 hingga 23 Juli 2024 di 16 kecamatan di Kota Semarang.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
“Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner,” kata Qodari, Rabu (7/8/2024).
PKB menjadi salah satu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju, yakni koalisi pengusung Yoyok Sukawi.
Salah satu nama calon wakil wali kota yang diajukan adalah Ady Setiawan atau Mas Wawan, kader PKB yang menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Indramayu.
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, jika berpasangan dengan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024, elektabilitas Mas Wawan lebih unggul dari kandidat wakil wali kota lainnya.
Dalam simulasi tertutup dua pasangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang, tingkat keterpilihan Yoyok Sukawi-Mas Wawan mencapai 60,5 persen dan tertinggi dari Yoyok Sukawi jika disandingkan dengan calon wakil walikota lainnya.
“Tingkat pengenalan Mas Wawan juga dikenal sebanyak 8,3 persen responden,” jelasnya.
Dengan ini, Mas Wawan menjadi salah satu kandidat calon wakil wali kota Koalisi Semarang Maju yang berpeluang mendampingi Yoyok Sukawi.
Nama Mas Wawan mulai familiar setelah balihonya terpasang di sepanjang jalan serta aktivitasnya di media sosial dan juga telah mulai memperkenalkan dirinya akan maju ke Pilwalkot Semarang terlebih dahulu. (LDY)
