Mas Wawan Siapkan Program Sabuk Semarang
inilahjateng.com (Semarang) – Bakal calon wakil wali kota Semarang, Ady Setiawan atau akrab disapa Mas Wawan membeberkan akan membuat program Sabuk Semarang yang diharapkan bisa mengatasi krisis air bersih di Kota Semarang jika nantinya ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota dalam Pilkada 2024.
Program tersebut dianggap Wawan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan akses air bersih hingga masalah banjir di Kota Semarang.
“Perlu akselerasi function floowing dan SPAM Semarang Barat agar bisa segera terealisasi. Serta untuk Timur mendorong dan membantu segera pembangunan Waduk Jragung,” kata Wawan, Jumat (24/5/2024).
Wawan yang juga seorang pakar manajemen air minum juga menjelaskan gagasan-gagasannya dalam kegiatan Wolrd Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua Bali dari 18-25 Mei 2024.
Menurutnya ini menjadi momen strategis dalam pengelolaan air di Indonesia.
Ia menyebut, setidaknya ada tiga prinsip pelayanan air minum, yakni air adalah barang yang langka dan mudah berubah, pelayanan air minum harus berkeadilan Pancasila dan perlu standarisasi penyusunan Jastrada air minum, NSPK pelayanan air minum dan perlu pembentukan lembaga dewan air minum nasional.
Ia menjelaskan bagaimana memiliki fair accessibility, akses yang juga berkeadilan untuk semua dan sustainability atau keberlanjutan.
Selain itu, lanjut Wawan, perlu standarisasi penyusunan Jastrada air minum, NSPK pelayanan air minum dan perlu pembentukan lembaga dewan air minum nasional.
“Air minum juga harus berkembang dari hanya pelayanan berbasis kearifan lokal atau sumber daya lokal harus mulai bergeser menjadi aliansi regional dan role model. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kurang sehat harus berani merger dan aliansi dengan PDAM yang sehat atau memiliki role model manajemen yang baik,” bebernya.
Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu itu juga mendukung gagasan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudoyono (AHY) agar PDAM segera bertransformasi menjadi perusahaan yang menerapkan prinsip korporasi pelayanan atau Quasi Private goods.
“Layanan yang inovatif yang mampu mencapai cakupan pelayanan yang paripurna,” terangnya.
Menteri Agraria dan dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir menjadi salah satu narasumber dalam forum tersebut mengungkapkan manajemen air bersih penting bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Menurut AHY, prinsipnya ada tiga dalam rangka untuk mendukung tema besar World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Nusa Dua Bali ini yaitu water for shared prosperity, harus mengedepankan bahwa manajemen air khususnya manajemen air bersih ini harus ditujukan pada penguatan kesejahteraan dan kemakmuran.
“Jadi bagaimana memiliki fair accessibility, akses yang juga berkeadilan untuk semua dan keberlanjutan,” ucap AHY. (LDY)