inilahjateng.com, (SOLO) – Masjid Raya Sheikh Zayed akan mengadakan salat tarawih dengan imam-imam resmi dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Mereka nantinya akan secara bergantian memimpin salat rawatib bersama imam Masjid Raya Sheikh Zayed.
“Selama bulan ramadhan penuh nanti, salat tarawih akan diimami oleh imam-imam resmi dan pilihan dari Pemerintah UEA,” ucap Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, Senin (11/3/2024).
Nantinya, imam-imam dari UEA tersebut akan mengimami secara bergantian, terhitung sejak 11 Maret 2024 hingga 5 April 2024 nanti. Sedangkan untuk durasi salat tarawih, diperkirakan 60 menit atau satu jam dengan diselingi kultum.Â
“Waktu salat tarawih sekitar 60 menit atau 1 jam, itu sudah diselingi kultum. Nanti 23 rakaat dengan 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Pada 10 hari terakhir akan diberikan tambahan doa qunut saat salat witir,” terangnya.
Munajat mengatakan, ruh keilmuan dan dorongan ibadah akan terus digemakan di Masjid Zayed ini. Nantinya kajian akan diintensifkan mulai setelah subuh, sebelum dan sesudah Zuhur dan menjelang tarawih.
“Kami juga akan mendorong agar jamaah untuk tadarus Al Quran dan Itikaf di 10 hari terakhir. Jadi ruh dan keilmuan akan kami gemakan di Masjid Zayed ini,” katanya.Â
Selama bulan ramadhan, pengurus juga akan menyiapkan kejutan-kejutan seperti hadiah atau cinderamata untuk jamaah yang semangat dan rajin memanfaatkan waktunya untuk beribadah di masjid.
“Kami juga membuat kejutan bagi jamaah yang semangat dan rajin beribadah di Masjid Zayed ini. Ada hadiah atau cinderamata buat jamaah,” ujar dia.
Munajat menambahkan untuk penentuan 1 Ramadhan 1445 H, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan mengikuti keputusan pemerintah. Diperkirakan 1 Ramadhan akan jatuh pada, Selasa (12/3/2024) nanti.
“Kami mengikuti keputusan pemerintah. Jadi untuk kegiatan selama ramadhan rencana akan dimulai, Senin (11/3/2024) dengan salat tarawih bersama,” tandasnya. (DSV)
