inilahjateng.com (Semarang) – Bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024 mulai memunculkan beberapa nama dari partai-partai besar.
Salah satunya Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Anang Budi Utomo yang namanya disebut sebagai calon Wakil Wali Kota Semarang.
Menanggapi hal tersebut, Anang mengaku tidak mengetahui dasar rekomendasi dari DPP kenapa namanya masuk dalam calon Wakil Wali Kota Semarang.
Ia mengaku jika hal tersebut merupakan penugasan yang selanjutnya bisa melakukan sosialisasi.
“Saya secara pribadi, sebenanya saya belum mendaftar atau apa, hanya masuk radar sana. Sifatnya karena ada penugasan dijalani dulu. Nanti kita lihat perkembangannya,” kata Anang, Rabu (17/4/2024).
Ia mengatakan untuk menuju Pilwakot 2024 masih cukup jauh, karena masih ada banyak tahapan yang harus dilalui.
Hal tersebut juga melihat kondisi perkembangan politik yang ada di Kota Semarang.
Partai Golkar, lanjut Anang, juga perlu melakukan koalisi untuk bisa mengusung calon karena di DPRD Kota Semarang hanya mendapatkan empat kursi.
Sebagai kader partai, apalagi berada di kursi legislatif, dia pun harus siap menjalankan tugas dari DPP.
“Kalau saya sebagai orang partai, apalagi berada di legislatif masa ditugasi partai tidak mau. Apapun kita laksanakan dulu sambil melihat perkembangannya. Apalagi butuh koalisi,” paparnya.
Disinggung soal nama Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang namanya masuk bursa Cawalkot dari Partai Golkar, Anang mengaku tidak mengetahui dengan pasti kenapa nama Iswar juga masuk.
“Itu ya sama, mungkin masuk radar,” tuturnya.
Ia mengatakan sepanjang seorang tokoh bisa mengangkat dan bisa memenangkan Partai Golkar, menurutnya, bisa saja diusung.
“Pilkada perlu persiapan siapapun yang ditugaskan untuk maju dalam pesta demokrasi,” pungkasnya. (LDY)
